perangsang, diberi motivasi yang baik dan sesuai. Motivasi sosial dapat timbul dari orang-orang di sekitarnya.
e Lingkungan dan kesempatan. Banyak anak-anak yang tidak dapat belajar dengan hasil baik dan tidak dapat mempertinggi belajarnya
akibat tidak adanya kesempatan yang disebabkan oleh sibuknya pekerjaan, pengaruh lingkungan yang buruk dan negatif serta faktor-
faktor lain di luar kemampuannya.
c. Hasil Belajar Biologi
Hasil belajar atau prestasi belajar adalah suatu hasil yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Oleh karena itu prestasi
belajar bukan ukuran, tetapi dapat diukur setelah melakukan kegiatan belajar. Keberhasilan seseorang dalam mengikuti program pembelajaran dapat dilihat
dari prestasi belajar seseorang tersebut.
55
Menurut Gagne dkk hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat perbuatan belajar dan dapat diamati
melalui penampilan siswa.
56
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor yang berasal dari dalam diri individu faktor internal
maupun faktor yang berasal dari luar individu faktor eksternal. Salah satu faktor internal yang berpengaruh adalah keinginan siswa untuk belajar.
Sedangkan salah satu faktor eksternal adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Menurut Syaefudin Azwar, “Hasil belajar adalah performa maksimal seseorang dalam menguasai bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan
atau telah dipelajari” Secara umum Reigeluth dalam Nurdin Ibrahim mengatakan bahwa
hasil pembelajaran secara umum dapat dikategorisasikan menjadi tiga tiga indikator, yaitu: 1 efektivitas pembelajaran, yang biasanya diukur dari
tingkat keberhasilan prestasi siswa dari berbagai sudut, 2 efisiensi
55 http:www.geocities.comguruvalah
9 Januari 2009
pembelajaran, yang biasanya diukur dari waktu belajar dan atau biaya pembelajaran, 3 daya tarik pembelajaran, yang selalu diukur dari tendensi
siswa ingin belajar secara terus menerus.
57
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa proses pembelajaran akan berhasil dengan baik jika tingkat keberhasilan siswa akan tercapai apabila
pembelajaran itu efektif, efisien, dan dapat menarik siswa untuk terus belajar. Karena hasil belajar adalah suatu hasil usaha secara maksimal bagi seseorang
dalam menguasai bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan atau telah dipelajari.
Empat langkah utama yang menjadi tugas guru dalam pembelajaran, yaitu perumusan tujuan pembelajaran, metode, alat, dan evaluasi
pembelajaran. Keempat langkah ini dalam pelaksanaannya terkait satu sama lainnya. Dalam hal ini terutama adalah evaluasi hasil pembelajaran.
Sains merupakan proses di mana orang secara sistematis mengumpulkan informasi tentang dunia alam natural world, yang disertai
dengan sistem nilai dan sikap dalam proses saintifik. Menurut Carin dan Sund sains adalah sistem pengetahuan tentang alam semesta yang diperoleh melalui
pengumpulan data dengan observasi dan eksperimen terkontrol yang di dalamnya memuat proses, produk, dan sikap manusia.
Pembelajaran sains di sekolah dimaksudkan untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai ilmiah pada
siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesara Tuhan Yang Maha Esa. Rumusan tujuan ini memiliki kesamaan substansi dengan apa yang
dikemukakan Abruscato bahwa pembelajaran sains di sekolah secara umum ditujukan untuk mengembangkan kreativitas, berpikir kritis, dan
pembentukan warga negara yang baik “good citizenship”.
58
56 I Wayan Koyan, Op Cit., h. 7
57 Efi, Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa melalui Teknik Jigsaw dengan STAD,
Skripsi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi Biologi, Jakarta: Universitas Islam Syarif Hidayatullah, 2007, h. 32
58 Wahyudin Nur Nasution, Efektivitas Strategi Pembelajaran Kooperatif dan
Ekspositori terhadap Hasil Belajar Sains Ditinjau dari Cara Berpikir, h. 3
Beberapa prosedur pengukuran hasil belajar, pengukuran secara tertulis, secara lisan dan melalui observasi. Dalam pembelajaran biologi
prosedur yang banyak digunakan adalah prosedur tertulis dan prosedur observasi. Prosedur tertulis dipakai untuk mengukur hasil belajar yang
sifatnya kognitif dan afektif. Sedangkan prosedur observasi digunakan untuk mengukur hasil belajar yang sifatnya psikomotor.
4. Konsep Ekosistem