Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 10 Identitas Informan Berdasarkan Usia Identitas Informan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

76

a. Identitas Informan Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 10

Distribusi Informan Berdasarkan Jenis Kelamin o nis kelamin ekuensi esentase aki-laki rempuan mlah 100 Sumber : Hasil Penelitian 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan informan yang berjumlah 20 orang informan yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 13 orang 65 dan informan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 7 orang 35 . Dalam penelitian ini informan laki-laki lebih banyak dikarenakan pada saat melaksanakan penelitian di lapangan masyarakat laki-laki yang lebih banyak dijumpai di desa, sedangkan masyarakat perempuan lebih banyak melaksanakan aktifitasnya diladang. Disamping itu kedua fasilitator kecamatan yang dijadikan sebagai informan kunci adalah berjenis kelamin laki- laki, ditambah lagi PJOK yang berjenis kelamin laki-laki juga.

b. Identitas Informan Berdasarkan Usia

Usia masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah berkisar antara 17 tahun sampai 55 tahun. Untuk lebih jelasnya tabel berikut menyajikan data tentang usia informan. Universitas Sumatera Utara 77 Tabel 11 Distribusi Informan Berdasarkan Usia o sia ekuensi rsentase -25 -35 -45 -55 tahun ke atas mlah Sumber : Hasil Penelitian 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah informan yang berusia 26- 35 tahun berjumlah 6 orang 30, usia 36-45 tahun berjumlah 10 orang 50, dan usia 46-55 tahun berjumlah 4 orang 20, dan informan yang terbanyak adalah berusia 36-45 sebanyak 10 orang yaitu sekitar 50 dari 20 informan yang ada.

c. Identitas Informan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Data informan tentang tingkat pendidikan adalah sebagai berikut: Tabel 11 Distribusi Informan Berdasarkan Pendidikan o ngkat pendidikan ekuensi rsentase 100 D MP Sederajat MA Sederajat kademi Diploma mlah Sumber : Hasil Penelitian,2010 Dari tabel di atas dilihat bahwa persentase tingkat pendidikan informan adalah tamatan SD berjumlah 1 orang 5, SMPSederajat berjumlah 4 orang 20, tamatan Universitas Sumatera Utara 78 SMASederajat sebanyak 12 orang 60 , tamatan AkademiDiploma berjumlah 2 orang 10 dan tamatan S1 berjumlah 1 orang 5 Jadi berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan informan masih rendah karena kebanyakan tamatan SMASederajat.

d. Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17