Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

21 kedudukan yang sama dengan laki-laki. Hak, kedudukan, dan peranan mengandung pengertian yang berbeda, dan arena itu tidak bisa dicampuradukkan. Seseorang yang mempunyai kedudukan, belum tentu ia memiliki hak yang sebenarnya mengikuti kedudukan tersebut. Perempuan mempunyai kedudukan yang sama dalam pembangunan, namun hak perempuan dalam bidang itu belum sama dengan hak laki-laki.Murniati,55-56 Hubungan perempuan dan laki-laki di Indonesia, masih didominasi oleh ideology gender yang membuahkan budaya patriarki. Budaya ini tidak mengakomodasikan kesetaraan, keseimbangan, sehingga perempuan menjadi tidak penting diperhitungkan. Ideology gender menjadi rancu dan merusak relasi perempuan dan laki-laki, ketika dicampuradukkan dengan pengertian jenis kelamin. Pada waktu perbedaan jenis kelamin tidak dilihat secara kritis, maka muncullah masalah gender yang berwujud ketidakadilan gender. Masalah ketidakadilan gender bentuknya adalah pandangan posisi subordinat terhadap perempuan, pandangan streotip terhadap perempuan dan laki-laki, beban ganda dari perempuan, maeginalisasi dan kekerasan terhadap perempuan Murniati: 2004:75.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah sangat penting agar diketahui arah jalannya suatu penelitian. Batasan masalah bukan batasan pengertian. Batasan masalah merupakan sejumlah masalah yang merupakan pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabannya melalui penelitian. Arikunto 2002 menyatakan agar penelitian dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka penulis harus dapat merumuskan apa yang menjadi permasalahan sehingga jelas darimana harus memulai dan kemana pergi, serta dengan apa dia melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara 22 Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis di dalam melakukan penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM MP di Desa Sitio II? 2. Bagaimanakah partisipasi perempuan dalam perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM MP.

C. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan tentu mempunyai sasaran yang hendak dicapai atau apa yang menjadi tujuan penelitian tentunya jelas diketahui sebelumnya. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan PNPM-MP di Desa Sito II. 2. Untuk mengetahui bagaimana partisipasi perempuan dalam perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM MP.

D. Manfaat Penelitian

Universitas Sumatera Utara 23 Setelah selesai penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi kami sendiri maupun pihak lain yang berkepentingan dalam penelitian ini. Adapun manfaat penelitian yang diharapkan adalah: 1. Penelitian ini bermamfaat bagi penulis untuk melatih dan mengembangkan kerangka berpikir ilmiah dan menuliskannya dalam bentuk karya ilmiah, sekaligus untuk menambah bahan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan setiap program pembangunan. 2. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi kalangan mahasiswa umumnya dan mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara pada khususnya sebagai bahan referensi yang tertarik dalam bidang kajian ini. 3. Tulisan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi ataupun saran bagi masyarakat dan pemerintah desa yang sedang mendapat bantuan PNPM Mandiri. Universitas Sumatera Utara 24

BAB II KERANGKA TEORI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17