Penerapan Metode Penelitian di Lapangan Etika Penelitian

52

F. Penerapan Metode Penelitian di Lapangan

Pelaksanaan penelitian dilapangan dilaksanakan sekitar dua bulan. Dalam penerapan metode penelitian di lapangan penulis menemukan berbagai kendala dalam mengumpulkan data- data dan informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian. Adapun kendala yang penulis temukan di lapangan adalah tidak tersedianya dokumen tentang profil Desa Sitio II sehingga pengumpulan data tentang profil desa diperoleh dari penjelasan langsung oleh kepala desa dan sekretaris desa. Penulis tidak hanya melakukan pengumpulan data di Desa Sitio II tetapi juga harus mengumpulkan data di kecamatan yang berjarak 9 Km dari desa, hal ini dilakukan untuk memperoleh data tentang PNPM MP serta data profil desa yang dapat mendukung data yang diperoleh dari kepala desa dan sekretaris desa. Dalam melaksanakan wawancara dengan informan kunci dan informan utama juga mendapatkan kendala karena sulitnya menentukan waktu dan tempat wawancara disebabkan aktifitas informan, sedangkan untuk pelaksanaan wawancara dengan masyarakat sebagai informan tambahan dilakukan dengan cara kebetulan. Selama melaksanakan wawancara dengan para informan baik dengan masyarakat ataupun fasilitator kecamatan mendapat respon yang baik. Mereka baik dan ramah serta terbuka dengan keberadaan penulis. Informan menyampaikan semua data-data dan informasi mengenai pertanyaan yang berhubungan dengan permasalahan penulis.

G. Etika Penelitian

Universitas Sumatera Utara 53 Dalam berbagai pelaksanaan kegiatan, setiap orang harus memperhatikan etika supaya tidak menimbulkan hal yang bisa merugikan kita sendiri maupun orang lain. Pelaksanaan penelitian di Desa Sitio II oleh penulis juga memperhatikan etika penelitian dalam mengumpulkan data-data dilapangan terutama pada saat melakukan wawancara dengan para informan. Etika penelitian yang dimaksud dalam hal ini adalah berkenaan dengan cara memasuki daerah penelitian serta kerahasiaan informan. Sebelum penulis melakukan penelitian, terlebih dahulu menjumpai kepala desa dan menjelaskan maksud dan tujuan yaitu untuk melaksanakan penelitian yang berhubungan dengan judul penulis dan dilakukan untuk keperluan akademis jasa. Penulis juga menunjukkan surat izin peneliti yang diperoleh dari pihak Fakultas, yang dimaksudkan untuk memperkuat penjelasan penulis serta lebih absah. Hal serupa juga dilakukan peneliti ketika ingin melaksanakan wawancara kepada informan, yaitu menjelaskan maksud dan tujuan penulis, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyusun karya ilmiah yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana. Para informan menunjukkan respon yang baik dan bersedia untuk diwawancarai. Selain itu, penulis juga terlebih dahulu bertanya kepada informan apakah penulis dapat mencamtumkan nama informan dalam karya ilmiah penulis, dan para informan tidak keberatan apabila namanya dicamtumkan. Universitas Sumatera Utara 54 Universitas Sumatera Utara 55

BAB IV DESKRIPSI LOKASI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17