80
kreta, mungkin kalo hanya mengharapkan dana masyarakat desa tidak mungkin bisa”
wawancara dengan masyarakat Desa Sitio II, Bapak Viktor Silaban, 10 April 2010 “Bagusla,dan harapannya PNPM MP ini terus dilaskanakan di desa kami, karena
PNPM MP ini telah membantu pembangunan desa kami. wawancara dengan masyarakat Desa Sitio II, Bapak Herbin Silaban, 12 April
2010
Dari hasil wawancara beberapa informan di atas menunjukkan bahwa Desa Sitio II sudah memahami tujuan dan mamfaat PNPM MP dan merasa dengan adanya pelaksanaan
PNPM MP di desa ini.
b. Pemahaman Informan Terhadap Perencanaan PNPM MP
Pemahaman informan terhadap perencanaan PNPM MP perlu dilihat dan diperhatikan karena dengan demikian peneliti dapat mengetahui bagaimana pemahaman
informan terhadap perencanaan yang terlibat langsung dalam perencanaan PNPM MP. Dalam hal ini informan pertama yang peneliti wawancarai adalah Bapak Pangihutan
Sihombing selaku PJOK, Beliau menjelaskan: “Perencanaan PNPM MP ini dilakukan dengan bentuk bottom up yaitu
perencanaan dari bawah ke atas, dalam artian bahwa setiap kegiatan dikeluarkan oleh pemerintah berdasarkan keluhan dari masyarakat. Dengan
demikian tujuan kegiatan tersebut benar-benar menjawab kebutuhan
masyarakat”. wawancara, 5 April 2010
“ perencanaan PNPM MP di desa ini saya rasa sangat baik dan memang harus seperti itu. Dalam perencanaan itu masyarakat harus dilibatkan dalam rapat-rapat
yang berhubungan dengan PNPM MP di desa ini, dan dalam rapat inilah disampaikan usulan-usulan”
wawancara dengan Bapak Lambas selaku KPMD, 7 April 2010
Universitas Sumatera Utara
81
“pelaksanaan perencanaan dalam PNPM MP ini tergantung kepada masyarakat desa, masyarakatlah yang berperan dalam menentukan rencana yang akan
dilaksanakan di desa ini tetapi ada fasilitator dari kecamatan yang memandu kami”
wawancara dengan masyarakat dengan Ibu Dame Sihite, 20 April 2010 “
Saya sangat senang dengan system perencanaan yang dilaksanakan dalam PNPM MP ini, seperti yang terlaksana di desa ini, kamilah yang menentukan apa
yang akan dilaksanakan, pembuatan jalan yang telah dilakukan di desa ini merupakan usulan kami, bukan fasilitator ataupun pihak dari kecamatan”
wawancara dengan masyarakat Bapak Bangun Silaban, 22 April 2010
Dari hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa dalam perencanaan PNPM MP di Desa Sitio II dilaksanakan dengan mendengarkan aspirasi dari bawah yaitu masyarakat
desa, kegiatan PNPM MP yang ingin dilaksanakan di desa merupakan hasil perencanaan masyarakat Desa Sitio II sendiri.
Seperti halnya dengan pendapat Ibu Sarinah Sihombing dan Bapak Nimrot Silaban yang menberikan jawaban yang sama, yaitu :
“saya telah mengikuti beberapa rapat PNPM MP yang dilaksanakan di desa ini, dan saya lihat masyarakat harus ikut dalam rapat untuk memberikan saran ataupun
usulan yang dianggap perlu dibenahi di desa ini” wawancara, 17 April 2010
Penjelasan Bapak Lambas Silaban dibuktikan juga oleh jawaban Ibu Sarinah Sihombing dan Bapak Nimrot Silaban yang mengatakan bahwa masyarakat diikusertakan
dalam setiap tahapan perencanaan PNPM MP, karena perencanaan yang baik itu harus melibatkan masyarakat.
c. Proses Perencanaan PNPM MP Di Desa Sitio II
