mereka berada untuk secara aktif menjaga dan melindungi lingkungan agar terhindar dari kerusakan.
15
2. Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah salah satu keberhasilan dalam pemberdayaan lingkungan. Dampak dari pembangunan yang tidak
berwawasan lingkungan, pada umumnya mengakibatkan kerusakan lingkungan dan penurunan daya dukung lingkungan. Kondisi tersebut
merupakan kontribusi dari pemerintah sebagai pengambil dan pengawas kebijakan serta dunia usaha sebagai pihak berperan langsung disektor
pembangunan. Akibat dari pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan, masyarakatlah yang menanggung akibatnya. Kegiatan
pembangunan seharusnya dan mengacu pada kondisi dalam dan pemanfaatannya
agar berwawasan
lingkungan. Adapun
ciri-ciri pembangunan yang berkelanjutan meliputi:
a. Menjaga kelangsungan hidup manusia dengan cara melestarikan
fungsi dan kemampuan ekosistem yang mendukungnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
b. Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dalam arti
memanfaatkan sumber daya alam sebanyak alam dan teknologi pengelolaan mampu menghasilkan secara lestari.
c. Memberi kesempatan kepada sektor dan kegiatan lainnya didaerah
untuk berkembang bersama-sama baik dalam kurun waktu yang sama maupun kurun waktu yang berbeda secara berkelanjutan.
15
Pramudya Sunu, Melindungi Lingkungan dengan menerapkan ISO 14001,h. 22 h. 22-23
d. Meningkatkan dan melestarikan kemampuan dan fungsi ekosistem
untuk memasok sumber daya alam, memberdayakan, melidungi, serta mendukung kehidupan secara terus-menerus.
e. Menggunakan prosedur dan data yang memperhatikan kelestarian
fungsi dan kemampuan ekosistem untuk mendukung kehidupan baik sekarang maupun masa yang akan datang.
16
Dalam upaya mendukung tujuan pembangunan yang berkelanjutan telah dilakukan upaya-upaya memasukan unsur lingkungan dalam
memperhitungkan kelayakan suatu pembangunan. Unsur-unsur lingkungan yang menjadi suatu paket dengan kegiatan pembangunan yang
berkelanjutan akan lebih menjamin kelestarian lingkungan hidup dan mempertahankan dan atau memperbaiki daya dukung lingkungannya.
Dengan dimasukkannya unsur-unsur lingkungan menjadi satu paket dengan
pembangunan berkelanjutan
seharusnya sekaligus
memperhitungkan kelayakan ekonominya.
17
D. Daur Ulang Sampah
1. Pengertian Daur Ulang
Daur ulang merupakan salah satu strategi pengelolaan sampah anorganik yang terdiri dari atas kegiatan pemilihan, pengumpulan,
pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk material bekas pakai.
18
Kunci keberhasilan program daur ulang adalah justru dipemilahan awal, karena jika sampah telah dipilah sejak awal akan memudahkan
16
Pramudya Sunu, Melindungi Lingkungan dengan menerapkan ISO 14001,h. 23-24
17
Ibid. h. 24
18
Kuncoro Sejati, Pengolahan Sampah Terpadu, Yogyakarta: PT. Kanisius, 2009, h. 46
proses selanjutnya. Kita tak perlu lagi menyortir dan memilah, hanya tinggal mengolahnya kembali.
Pengertian daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang
sebenarnya dapat menjadikan sesuatu yang berguna, mengurangi bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi,
kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemisahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk atau
material bekas pakai dan komponen utama dalam manajeman sampah modern.
19
2. Manfaat Daur Ulang
Manfaat dari daur ulang adalah memiliki nilai jual income dari penghasilan atau pemanfaatan daur ulang limbah tersebut, mencegah
adanya sampah yang sebenarnya dan agar dapat menjadi sesuatu yang berguna. Manfaat yang dirasakan dari masyarakat tersebut, dapat
mengurangi volume sampah, berkurangnya limbah domestik, lingkungan menjadi asri, serta banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat
sekitar. 3.
Pengertian Sampah
Sampah didefinisikan sebagai suatu benda yang tidak digunakan atau tidak dikehendaki dan harus dibuang, yang dihasilkan oleh kegiatan
19
Juli Antono, “Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Daur Ulang Sampah Di Rumah Belajar Keluarga Anak Langit,
“ Skripsi S1 Fakultas Dakwah Komuniikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2012, h. 26