Gambaran KeIslaman Masyarakat Pamulang Timur

masyarakat saat itu, hasil pertanian dan perikanan tersebut biasanya digunakan untuk konsumsi sendiri ataupun sebagian dijual kepada pemborong yang siap membawanya kepasar. Selain itu sebagian kecil dari mereka berprofesi sebagai pedagang sayuran yang berdagang dipasar tradisional didaerah perkotaan seperti pasar induk dan petak Sembilan. Barang dagangan biasanya didapatkan dari hasil tanaman mereka ataupun membelinya dari para tetangga. Seiring berjalannya waktu, perubahan-perubahan mulai terjadi pada masyarakat kelurahan Pamulang Timur yang kantornya terletak dijalan Pinang RT 02 RW 03 No 02 Pamulang Timur Jaya. Area persawahan dan pertanian disulap menjadi komplek-komplek pemukiman warga yang dibangun oleh para pengusaha perumahan. Masyarakat yang dulunya menjadi petani dan peternak harus mencari solusi untuk mengganti pekerjaan mereka guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sebagian dari mereka kini beralih profesi sebagai pedagang, buruh, dan tak sedikit yang menjadi tukang ojek. Keberadaan komplek-komplek perumahan tersebut bagi sebagian orang telah membuat mereka kehilangan mata pencahariannya, bahkan untuk beralih profesi pun mereka sulit karena tak punya keterampilan dan modal. Namun bagi sebagian yang lain hal ini telah membawa keberuntungan nasib yang cukup baik. Banyak dari mereka yang mendapatkan pekerjaan dengan mengais uang sebagian supir pribadi, keamanan komplek, tukang kebun, kuli bangunan, penjaga rumah, pedagang keliling sampai buruh cuci bagi ibu-ibu rumah tangga. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya pembanguan komplek-komplek perumahan membawa kemajuan pembangunan yang signifikan di kelurahan tersebut. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap sosioekonomi masyarakat. Kios-kios pedagang menjamur disepanjang jalan yang melintasi kelurahan. Mereka banyak yang mengandalkan dagangannya sebagai sumber pokok penghasilan. Sejumlah pengusaha mini market pun mulai melirik kawasan ini sebagai salah satu proyek perluasan usaha. Setidaknya sampai saat ini sudah ada 4 pasar mini market yang membuka cabang diwilayah kelurahan Pamulang Timur. Jalan-jalan menuju daerah perkotaan mulai ramai dengan adanya sarana angkutan umum seperti angkot dan taksi, belum lagi tukang ojeg yang dapat ditemui hampir diseluruh jalan-jalan kawasan Pamulang Timur.

6. Sejarah Berdirinnya Perumahan Villa Inti Persada RT 06, Pamulang

Timur Villa Inti Persada merupakan perumahan yang baru berdiri pada tahun 1998 mulai dari pemekaran antara Pamulang Timur dengan Pamulang Barat. Awalnya wilayah ini hanya tempat perkebunan masyarakat sekitar, dijadikan sebagai lahan untuk sumber mata pencaharian mereka, namun seiring berjalannya waktu banyak masyarakat yang berdatangan atau dinamakan dengan urbanisasi untuk menempatkan wilayah tersebut, dari berbagai suku dan kota, maka sampai saat ini terbentuklah suatu wilayah karena padatnya penduduk yang saling berdatangan, yang mana pada perumahan Villa Inti Persada ini terbagi menjadi dua RW, yaitu RW 019 dan 028. Dan pada RW 019 berjumlah 6 RT dari 600 KK, pada setiap RT