Jumlah Penduduk Menurut Agama

Masyarakat kelurahan Pamulang Timur secara keseluruhan cukup baik dalam menjalankan perintah agama. Hal ini dapat terlihat pada berbagai kegiatan keagaamaan yang dikerjakan oleh sebagian besar masyarakatnya seperti menjalankan kewajiban shalat berjama’ah, pengajian majlis ta’lim oleh ibu-ibu yang hampir ada disetiap RW. Pengadaan sarana prasarana ibadah masih terus dilakukan masyarakat Pamulang Timur. Hingga kini sudah ada 13 Masjid, 19 Musholla dan 26 Majlis Ta’lim yang menjadi tempat ibadah kaum muslimin sehari-hari. Kondisi bangunan fisik baik Masjid maupun Musholla sudah cukup memadai untuk menampung masyarakat yang akan menjalankan aktivitas keagaamnnya. Selain sebagai sarana ibadah, Masjid dan Musholla juga dijadikan sebagai pendidikan dengan mendirikan lembaga pendidikan nonformal seperti Taman Pendidikan Al- Qur’an untuk anak-anak usia pra sekolah dan sekolah dasar diluar Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Diniyah yang ada dilingkungan Pamulang Timur. Hal ini dilakukan guna menumpuk penerus bangsa dan agama yang selalu ingat ajaran Islam. 4

5. Aktivitas Ekonomi Kelurahan Pamulang Timur

Sebelum memasuki tahun 1990-an, kelurahan Pamulang Timur yang waktu itu masih berstatus sebagai desa termasuk salah satu kelurahan yang mempunyai area persawahan yang cukup luas. Puluhan hektar sawah membentang dari sebelah utara sampai selatan desa. Padi, singkong, cabe, jagung, sayuran, perikanan dan peternakan menjadi penunjang ekonomi 4 Wawancara pribadi dengan bapak Ade, selaku Staff Kelurahan Pamulang Timur, hari Kamis, tanggal 29 Mei 2014, pukul: 01.00, di kantor kelurahan Pamulang Timur masyarakat saat itu, hasil pertanian dan perikanan tersebut biasanya digunakan untuk konsumsi sendiri ataupun sebagian dijual kepada pemborong yang siap membawanya kepasar. Selain itu sebagian kecil dari mereka berprofesi sebagai pedagang sayuran yang berdagang dipasar tradisional didaerah perkotaan seperti pasar induk dan petak Sembilan. Barang dagangan biasanya didapatkan dari hasil tanaman mereka ataupun membelinya dari para tetangga. Seiring berjalannya waktu, perubahan-perubahan mulai terjadi pada masyarakat kelurahan Pamulang Timur yang kantornya terletak dijalan Pinang RT 02 RW 03 No 02 Pamulang Timur Jaya. Area persawahan dan pertanian disulap menjadi komplek-komplek pemukiman warga yang dibangun oleh para pengusaha perumahan. Masyarakat yang dulunya menjadi petani dan peternak harus mencari solusi untuk mengganti pekerjaan mereka guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sebagian dari mereka kini beralih profesi sebagai pedagang, buruh, dan tak sedikit yang menjadi tukang ojek. Keberadaan komplek-komplek perumahan tersebut bagi sebagian orang telah membuat mereka kehilangan mata pencahariannya, bahkan untuk beralih profesi pun mereka sulit karena tak punya keterampilan dan modal. Namun bagi sebagian yang lain hal ini telah membawa keberuntungan nasib yang cukup baik. Banyak dari mereka yang mendapatkan pekerjaan dengan mengais uang sebagian supir pribadi, keamanan komplek, tukang kebun, kuli bangunan, penjaga rumah, pedagang keliling sampai buruh cuci bagi ibu-ibu rumah tangga.