Aktivitas Ekonomi Kelurahan Pamulang Timur

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya pembanguan komplek-komplek perumahan membawa kemajuan pembangunan yang signifikan di kelurahan tersebut. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap sosioekonomi masyarakat. Kios-kios pedagang menjamur disepanjang jalan yang melintasi kelurahan. Mereka banyak yang mengandalkan dagangannya sebagai sumber pokok penghasilan. Sejumlah pengusaha mini market pun mulai melirik kawasan ini sebagai salah satu proyek perluasan usaha. Setidaknya sampai saat ini sudah ada 4 pasar mini market yang membuka cabang diwilayah kelurahan Pamulang Timur. Jalan-jalan menuju daerah perkotaan mulai ramai dengan adanya sarana angkutan umum seperti angkot dan taksi, belum lagi tukang ojeg yang dapat ditemui hampir diseluruh jalan-jalan kawasan Pamulang Timur.

6. Sejarah Berdirinnya Perumahan Villa Inti Persada RT 06, Pamulang

Timur Villa Inti Persada merupakan perumahan yang baru berdiri pada tahun 1998 mulai dari pemekaran antara Pamulang Timur dengan Pamulang Barat. Awalnya wilayah ini hanya tempat perkebunan masyarakat sekitar, dijadikan sebagai lahan untuk sumber mata pencaharian mereka, namun seiring berjalannya waktu banyak masyarakat yang berdatangan atau dinamakan dengan urbanisasi untuk menempatkan wilayah tersebut, dari berbagai suku dan kota, maka sampai saat ini terbentuklah suatu wilayah karena padatnya penduduk yang saling berdatangan, yang mana pada perumahan Villa Inti Persada ini terbagi menjadi dua RW, yaitu RW 019 dan 028. Dan pada RW 019 berjumlah 6 RT dari 600 KK, pada setiap RT nya berjumlah ± 100 KK, namun pada penelitian ini akan dilakukan di RT 06 RW 019. 5

B. Profil Bank Sampah Villa Inti Persada RT 06, Pamulang Timur,

Tangerang Selatan 1. Sejarah Berdirinya Bank Sampah Awal mula berdirinya Bank sampah di Villa Inti Persada RT 06, berawal dari mengikuti program pelatihan jenazah di MUI Majlis Ulama Indonesia yaitu ibu Evi Susilowati yang pada saat ini menjadi ketua Bank Sampah sekaligus program daur ulang sampah anorganik, dari kegiatan tersebut ibu Evi mendapatkan sumber informasi tentang Bank Sampah Melati Bersih. Kemudian ibu Evi mengundang Yayasan Bank Sampah Melati Bersih Indonesia pada hari Sabtu, 9 Pebruari 2013, Bank Sampah Melati Bersih menerima undangan untuk memberikan penjelasan mengenai mekanisme kerja bank sampah di kelompok pengajian ibu-ibu RT.06 Perumahan Villa Inti Persada, Pamulang, Tangerang Selatan. 6 Letak lokasi kegiatan daur ulang sampah anorganik berada di Villa Inti Persada RT 06 Pamulang timur, dimana lokasi ini cukup jauh dari kawasan ibu kota Tangerang Selatan, Pamulang Timur ini terletak diperbatasan antara kota Depok dengan kota Tangerang Selatan. 5 Wawancara pribadi dengan Bapak Andar Kurniawan selaku Pengurus RT 06, Villa Inti Persada, Pamulang Timur, hari Senin, tanggal 19 Mei 2014, pukul 15.00, di Perumahan Villa Inti Persada, Pamulang – Tangerang Selatan 6 Wawancara pribadi dengan ibu Evi Susilowaty, selaku Ketua Program Daur Ulang Sampah Anorganik Villa Inti Persada RT 06, Pamulang Timur, hari senin, tanggal 19 Mei 2014, pukul 14.00, di Perumahan Villa Inti Persada, Pamulang – Tangerang Selatan

a. Sosialisasi Awal Yayasan Bank Sampah Melati Bersih kepada

Bank Sampah Villa Inti Persada Pada hari Sabtu, 9 Maret 2013, Yayasan Bank Sampah Melati Bersih kembali berkunjung ke Villa Inti Persada, untuk memenuhi undangan kedua Pengurus Bank Sampah Villa Inti Persada, membantu sosialisasi bank sampah ke warga dilingkungan RT 06. Kunjungan ini merupakan sosialisasi kedua untuk memperkenalkan tujuan bank sampah, manfaat bank sampah, membentuk oraganisasi, serta mekanisme kerja bank sampah, sekaligus menetapkan hari pembukaan dan menentukan jadwal penimbangan sampah. Jadwal penimbangan sampah yang telah ditetapkan di Villa Inti Persada ini yaitu setiap hari sabtu dalam dua minggu sekali.Dan Bank Sampah Villa Inti Persada terbentuk pada tanggal 16 Maret 2013. Sampai saat ini Bank Sampah Villa Inti Persada sudah berusia genap satu tahun dan berjalan lancar dalammenjalankan tugas-tugasnya seperti penimbangan sampah, pemilahan sampah organik dan anorganik, pengelolaan sampah dan pendaur ulangan sampah anorganik. 7 Awal pembukaan anggotanya berjumlah 50 orang dari 90 KK Kepala Keluarga dalam satu RT yaitu RT 06, namun sampai sekarang perkembangannya semakin meningkat, Jumlahnya nasabahnya menjadi 100 anggota dari 2 RT yaitu RT 06 dan 07. Dalam pemberdayaan lingkungan ini warganya sangat antusias dengan kegiatan tersebut, namun pada kedua RT tersebut belum semua warga yang menyadari bahwa sampah mempunyai nilai yang berharga meskipun dilihatnya menjijikan setelah digunakan, tanpa adanya 7 Profil Bank Sampah Melati Bersih tahun, 2012