Interaksi Individu Deskripsi Data

pula kegiatan mabit atau menginap, yang dalam kegiatan tersebut peserta didik diberi materi tentang agama, kemudian adapula tahsin Quran, dan bedah ayat Quran. Ada pula perayaan-perayaan hari besar yang biasa dilakukan sekolah ini tiap tahunnya, antara lain; Maulid Nabi Muhammad SAW, Ramadhan Camp, perayaan hari raya Idul Adha, dan hari-hari besar Islam lainnya. Di bawah ini adalah tabel observasi kegiatan keagamaan: Tabel 6 Kegiatan Keagamaan NO Aspek Penilaian Poin Keterangan SB B C 1 Ramadhan Camp √ Kegiatan Tahunan 2 Perayaan Idul Adha √ Kegiatan Tahunan 3 Maulid Nabi √ Kegiatan Tahunan 4 Penggalangan Dana √ Insidental 5 Mentoring √ Harian 6 Sholat Berjamaah √ Harian 7 Tausyiah √ Harian 8 Membaca Asmaul Husna √ Harian 9 Tahsin Al- Qur’an √ Bulanan 10 Bedah ayat Al- Qur’an √ Bulanan 11 Mabit Menginap √ Bulanan 12 Praktikum Ibadah √ Bulanan Hasil Observasi Penulis

5. Sistem Pengajaran di School of Universe

      “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan…” QS 96 : 1 “Aku adalah Khazanah yang tersembunyi, dan Aku ingin dikenali, maka Kuciptakan semesta …” Hadits Qudsi Bagi para pemikir, alam semesta adalah sumber pelajaran tanpa batas, di School of Universe, para peserta didk dilatih untuk dapat “membaca” semesta dengan cara pandang utuh atau menyeluruh. Khazanah semesta dibagi ke dalam tema-tema bahasan, kemudian siswa belajar mengupas tema tersebut melalui semua cara pandang berbagai cabang keilmuan. 22 22 Bundel Profil Singkat School of Universe, op. cit., hal.7 Sumber: Bundel profil singkat School of Universe Sistem pengajaran “Spider Web” ini, akan membuat anak didik peka sekaligus terbuka dalam menyimak permasalahan dan mencari pemecahan secara totalPada sistem pembelajaran School of Universe kegiatan belajar dan mengajar ditekankan pada pengaplikasian, atau praktik. Dalam hal ini praktik mencakup 70 pengajaran, sedangkan sisanya bersifat teoritis. Hal ini dikarenakan agar peserta didik mampu dengan segera mengaplikasikan apa yang sudah diajarkan. Pada kegiatan mengajar, pengajar menggunakan metode Tematik Integratif, jadi menyesuaikan pelajaran dengan tema yang akan dibahas, dan dikaitkan dengan alam. Sebagaiamana gambar di atas.

6. Kurikulum

a. Konsep Kurikulum

Pada seluruh tingkat pendidikan, kurikulum dan penjenjangan proses pembelajaran bersifat “luwes”, senantiasa disesuaikan dengan perkembangan kejiwaan dan ”keunikan dan bakat”masing-masing anak. Pada tiap tingkat pendidikan dasar maupun lanjutan; TK, SD hingga SM,konsep kurikulum mengacu kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum ini sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta panduan penyusunan kurikulum.