bimbingan, pengajaran dan atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat
beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
3
Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar
senantiasa dapat memahami agama Islam seluruhnya serta menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan dan menjadikan Islam
sebagai pandangan hidup.
2. Dasar Pendidikan Agama Islam
Dasar adalah landasan untuk berdirinya sesuatu. Fungsi dasar ialah memberikan arah kepada tujuan yang akan dicapai dan sekaligus sebagai
landasan untuk berdirinya sesuatu. Dasar pendidikan Islam tentu saja didasarkan kepada falsafah hidup umat Islam dan tidak didasarkan kepada
falsafah suatu negara, sebab sistem pendidikan Islam tersebut dilaksanakan di mana saja dan kapan saja tanpa dibatasi oleh ruang dan
waktu
4
Dasar Pendidikan Agama Islam dapat dibagi kepada dua kategori,
yaitu: dasar religius dan dasar yuridis. a.
Dasar Religius
Dasar pendidikan pendidikan Islam adalah segala ajarannya yang bersumber dari Al-
Qur‟an, Sunnah dan Ijtihad ra’yu. Dasar inilah yang membuat pendidikan Islam menjadi ada, dan tanpa dasar ini
tidak akan ada pendidikan Islam. b.
Dasar Yuridis Hukum
Dasar pelaksanaan Pendidikan Agama berasal dari perundang- undangan yang secara tidak langsung dapat menjadi pegangan dalam
melaksanakan pendidikan agama di sekolah secara formal. Dasar
yuridis formal tersebut terdiri dari tiga macam, yaitu:
1 Landasan idiil Pancasila, sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
mengandung pengertian bahwa seluruh bangsa Indonesia harus
3
Nur Uhbiyati. Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2005, hal. 10
4
Ramayulis, Ilmiu Pendidikan Islam,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, h.121
percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa atau dengan kata lain harus beragama. Untuk mewujudkan manusia yang mampu
mengamalkan ajaran agamanya sangat diperlukan pendidikan agama karena pendidikan agama mempunyai tujuan membentuk
manusia bertakwa kepada Allah SWT.
2 Landasan strukturalkonsitusional yakni Undang-Undang Dasar
1945 dalam Bab XI pasal 29 ayat 1 dan 2 berbunyi: Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
5
3 Landasan operasional, yaitu terdapat dalamTap MPR No
IVMPR1973 yang kemudian dikokohkan dalam Tap MPR No IVMPR 1978 jo. Ketetapan MPR Np. IIMPR1993, diperkuat
oleh Tap MPR No IIMPR1988 dan Tap MPR No IIMPR1993 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara yang pada pokoknya
menyatakan bahwa pelaksanaan pendidikan agama secara langsung dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah-sekolah
formal mulai dari sekolah Dasar hingga perguruan Tinggi.
6
3. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Menurut Mahmud Yunus tujuan pendidikan agama ialah mendidik anak
– anak, pemuda – pemudi dan orang dewasa, supaya menjadi seorang muslim sejati, beriman teguh, beramal salih dan berakhlak mulia,
sehingga ia menjadi salah seorang anggota masyarakat yang sanggup hidup diatas kaki sendiri, mengabdi kepada Allah dan berbakti kepada
bangsa dan tanah airnya, bahkan sesama umat manusia.
7
Tujuan Pendidikan Agama Islam yaitu membina manusia beragama berarti manusia yang mampu melaksanakan ajaran-ajaran agama Islam
5
Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen, Jakarta: Sinar Grafika, 2005, Cet.2,
6
Abdul Majid, dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. 1, h. 132-133.
7
Mahmud Yunus. Metodik Khusus Pendidikan Agama. Jakarta : PT. Hidakarya Agung,
1992, hal. 13