Kedudukan Metode Pembelajaran Metode Pengajaran
formal saja, tetapi dapat melibatkan orang-orang luar yang dianggap perlu sesuai dengan keahlian yang kita butuhkan.
i. Metode Resitasi Penugasan
Metode pemberian tugas adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar di mana guru memberi tugas tertentu dan murid
mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggung jawabkan kepada guru. Dalam hal ini guru memberikan tugas pada murid untuk
maju ke depan kelas untuk mendemonstrasikan apa yang diajarkan guru. Dalam pendidikan agama sering digunakan metode ini terutama
dalam hal yang bersifat praktis, sehingga siswa mempunyai gambaran yang jelas tentang materi pelajaran yang telah diterimanya. Metode
resitasi merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individual maupun secara kelompok.
46
j. Metode Discovery Penemuan
Salah satu metode mengajar yang akhir-akhir ini banyak digunakan di sekolah-sekolah yang sudah maju adalah metode discovery, hal itu
disebabkan karena metode discovery ini: 2
Merupakan suatu cara untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif,
3 Dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang
diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah
dilupakan siswa,
4 Pengertian yang ditemukan sendiri merupakan pengertian yang betul-
betul dikuasai dan mudah digunakan atau ditransfer dalam situasi lain,
5 Dengan menggunakan strategi penemuan, anak belajar menguasai
salah satu metode ilmiah yang akan dapat dikembangkannya sendiri,
6 Dengan metode penemuan ini juga, anak belajar berfikir analisis dan
mencoba memecahkan problema yang dihadapi sendiri, kebiasaan ini
akan ditransfer dalam kehidupan bermasyarakat.
6.
Metode Pengajaran di Sekolah Alam
Meski kurikulum tetap mengacu kepada Depdiknas, sekolah
46
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka
Cipta, 2006, hal. 97
alam mengembangkan konsep sekolah berbasiskan alam. Metode belajar mengajarnya lebih banyak menggunakan action learning atau
belajar aktif. Sekolah alam merupakan sebuah model pendidikan yang berusaha mengadaptasi apa yang telah dibuktikan oleh
Rasulullah SAW pada masanya di masa kini, dan masa di mana generasi Rabbani kelak menjadi pemimpin di muka bumi.
Selain itu, metode pengajaran di sekolah alam bersifat thematic integrated¸ jadi sesering mungkin guru mengintegrasikan
tema alam dengan mata pelajaran.
47
Pada dasarnya metode pengajaran di Sekolah Alam terbagi menjadi, yaitu:
1
Media pendidikan, Observasi dan Riset. Dengan cara
mengamati dan memahami langsung gejala alam yang terjadi, sehingga kita bisa mendapatkan media belajar yang bermutu dan
murah. 2
Modal Produksi Magang dan Dagang. Dengan mengolah hasil
dari praktik di alam,diharapkan mampu membiayai diri sehingga secara langsung belajar hidup mandiri.
3
Sarana pengembangan manusia. Manusia yang tumbuh dan
berkembang berdasarkan interaksinya dengan alam akan menghasilkan manusia yang berakhlak mulia terhadap sang Khaliq
Ibadah, sesama manusia dan mahluk lainnya Mua’malah serta adil dan cinta damai Khalifah.
48
D.
Kerangka Berfikir
Pendidikan Agama Islam pada sekolah formal mengikuti kurikulum yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan. Namun pada Sekolah Alam,
pembelajaran Pendidikan Agama Islam memiliki kurikulum tersendiri yang dirancang untuk memenuhi pembelajaran pada tingkat pendidikan setara
47
Wawancara dengan , Donny Prayudi, M.BA head master high school SoU Kamis, 13 Agustus 2015 di SoU
48
www.tentangsekolahalam.wordpress.com diakses pada 24 Juli 2015