Tujuan Pendidikan Agama Islam

c Bakat siswa Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Setiap orang memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing – masing. Bakat juga dapat diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan latihan. Bakat dapat mempengaruhi tinggi-rendahnya prestasi belajar bidang studi tertentu. Dalam hal ini, orang tua tidak boleh memaksakan kehendaknya untuk menyekolahkan anak pada jurusan keahlian tertentu tanpa mengetahui terlebih dahulu bakat yang dimiliki anaknya itu. d Minat siswa Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat juga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dalam bidang – bidang studi tertentu. Guru dalam kaitan ini seyogianya berusaha membangkitkan minat siswa untuk menguasai pengetahuan yang terkandung dalam bidang studinya dengan cara membangun sikap positif pada siswa. e Motivasi siswa Motivasi adalah keadaan internal organisme, baik manusia maupun hewan yang mendorongnya melakukan sesuatu. Motivasi juga berarti memasok daya energizer untuk bertingkah laku secara terarah. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dimana hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Selanjutnya adalah motivasi ekstrinsik dimana hal dan keadaan yang datang dari luar individu seperti pujian, peraturan, suri tauladan dari lingkungan sekitar.

b. Faktor Eksternal Siswa

Faktor eksternal siswa terdiri atas dua macam, yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non-sosial. 12 1 Lingkungan Sosial Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, staf administrasi dan teman – teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar siswa. Selanjutnya yang termasuk lingkungan sosial siswa adalah masyarakat dan tetangga juga teman sepermainannya. Namun lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa adalah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. Sifat yang muncul dari orang tua dan keluarga akan memberi dampak pada anak itu sendiri. 2 Lingkungan Non-Sosial Faktor – faktor yang termasuk lingkungan non-sosial adalah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat – alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor – faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.

c. Faktor Pendekatan Belajar

Pendekatan belajar dapat dipahami sebagai segala cara atau strategi yang digunakan guru dan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran materi tertentu. Strategi dalam hal ini berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar tertentu. 13

B. Integrasi Kurikulum

1. Pengertian Integrasi Kurikulum

Secara terminologi, Integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh. Sedangkan istilah kurikulum berasal dari 12 Ibid., hal. 137-138 13 Ibid., hal. 139.