Pengertian Metode Metode Pengajaran

boleh kehilangan metode mencari sesuatu itu.” 42 Dari kedua pendapat tersebut dapat diketahui bahwa betapa pentingnya suatu metode, karena dalam dunia pendidikan metode sebagai salah satu komponen sistem proses pembelajaran memiliki fungsi yang sangat menentukan. Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran sangat ditentukan oleh komponen ini. Bagaimanapun lengkap dan jelasnya komponen lain, tanpa dapat diimplementasikan melalui strategi dan metode yang tepat, maka komponen-komponen tersebut tidak akan memiliki makna dalam proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, setiap pendidik perlu memahami secara baik peran dan fungsi metode dalam proses pembelajaran.

5. Macam – Macam Metode Mengajar

a. Metode Ceramah Metode ceramah adalah suatu cara mengajar atau penyajian materi melalui penuturan dan penerapan lisan oleh guru kepada siswa. agar siswa efektif dalam proses belajar mengajar yang menggunakan metode ceramah, maka siswa perlu dilatih mengembangkan keterampilan berpikir untuk memahami suatu proses dengan cara mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan dan mencatat penalarannya secara sistematis. 43 b. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab merupakan penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru ke siswa dan begitu juga sebaliknya. c. Metode Diskusi Metode diskusi yaitu suatu kegiatan kelompok untuk memecahkan masalah dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama dengan lebih jelass dan teliti tentang sesuatu, atau menyelesaikan keputusan bersama. Guru memberi kesempatan pada 42 Ali Syari’ati, Sosiologi Islam Bandung: Mizan, 1988,hal 34. 43 Hafni Ladjid, Pengembangan Kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis Kompetensi, Ciputat: Ciputat Press Group, 2005, hal. 121 siswa untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah. 44 d. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. Metode ini menghendaki guru lebih aktif daripada anak didik. 45 e. Metode Diskusi Metode Diskusi adalah tukar menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian yang sama, lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama. f. Metode Demonstrasi dan Eksperimen Metode demonstrasi dan eksperimen adalah metode mengajar yang sangat efektif, sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu. g. Metode Sosio Drama role-playing Metode sosiodrama role-playing pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dan hubungannya dengan masalah social. h. Metode Team Teaching Metode sistem regu team teaching, merupakan metode mengajar dua orang guru atau lebih bekerjasama mengajar sebuah kelompok siswa, jadi kelas dihadapi beberapa guru. Sistem regu banyak macamnya, sebab untuk satu regu tidak senantiasa guru secara 44 J.J. Hasibuan, Moedjiono. Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2004, cet-2, hal 20. 45 Ibid. Hal. 24-29 formal saja, tetapi dapat melibatkan orang-orang luar yang dianggap perlu sesuai dengan keahlian yang kita butuhkan. i. Metode Resitasi Penugasan Metode pemberian tugas adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar di mana guru memberi tugas tertentu dan murid mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggung jawabkan kepada guru. Dalam hal ini guru memberikan tugas pada murid untuk maju ke depan kelas untuk mendemonstrasikan apa yang diajarkan guru. Dalam pendidikan agama sering digunakan metode ini terutama dalam hal yang bersifat praktis, sehingga siswa mempunyai gambaran yang jelas tentang materi pelajaran yang telah diterimanya. Metode resitasi merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individual maupun secara kelompok. 46 j. Metode Discovery Penemuan Salah satu metode mengajar yang akhir-akhir ini banyak digunakan di sekolah-sekolah yang sudah maju adalah metode discovery, hal itu disebabkan karena metode discovery ini: 2 Merupakan suatu cara untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif, 3 Dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah dilupakan siswa, 4 Pengertian yang ditemukan sendiri merupakan pengertian yang betul- betul dikuasai dan mudah digunakan atau ditransfer dalam situasi lain, 5 Dengan menggunakan strategi penemuan, anak belajar menguasai salah satu metode ilmiah yang akan dapat dikembangkannya sendiri, 6 Dengan metode penemuan ini juga, anak belajar berfikir analisis dan mencoba memecahkan problema yang dihadapi sendiri, kebiasaan ini akan ditransfer dalam kehidupan bermasyarakat. 6. Metode Pengajaran di Sekolah Alam Meski kurikulum tetap mengacu kepada Depdiknas, sekolah 46 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2006, hal. 97