Pengaruh Masa Kerja terhadap Komitmen Organisasi

Mowday 1982 menyatakan bahwa, “Wanita sebagai kelompok cenderung memiliki komitmen terhadap organisasi lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Wanita pada umumnya harus mengatasi lebih banyak rintangan dalam mencapai posisi mereka dalam organisasi sehingga keanggotaan dalam organisasi menjadi lebih penting bagi mereka”. Dyne dan Graham 2005 menyatakan bahwa, “Jenis kelamin pegawai mempengaruhi komitmen organisasi karena pada umumnya wanita menghadapi tantangan lebih besar dalam mencapai karirnya menyebabkan komitmennya lebih tinggi terhadap organisasi”

II.2.3 Pengaruh Status Perkawinan terhadap Komitmen Organisasi

Berkaitan dengan komitmen organisasi, ada pengaruh positif antara status perkawinan seseorang dengan komitmennya terhadap organisasi. Dyne dan Graham 2005 menyatakan bahwa, “Seseorang yang telah menikah cenderung memiliki prestasi kerja yang baik karena akan menerima berbagai bentuk imbalan, baik finansial maupun non finansial yang semuanya menunjukkan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada keluarganya. Mereka yang menikah lebih terikat dengan organisasi, sehingga dapat membentuk suatu komitmen yang kuat terhadap organisasi tempat mereka berada”.

II.2.4 Pengaruh Masa Kerja terhadap Komitmen Organisasi

Masa kerja dalam penelitian ini diartikan sebagai lamanya pegawai bekerja dalam organisasi atau perusahaan saat ini, tidak termasuk lamanya bekerja pada perusahaan lain sebelumnya bagi pegawai yang telah pernah bekerja di perusahaan lain. Robbins 2003 mengemukakan, “Semakin lama karyawan bekerja pada suatu organisasi semakin memberi dia peluang untuk menerima tugas-tugas yang lebih menantang, otonomi yang lebih besar, keleluasan bekerja, tingkat imbalan ekstrinsik yang lebih tinggi dan peluang menduduki jabatan atau posisi yang lebih tinggi”. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Penelitian empiris yang dilakukan oleh Kalbers dan Cenker 2007 terhadap 334 akuntan yang bekerja di beberapa kota metropolitan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pengalaman kerja masa kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Demikian pula penelitian yang dilakukan oleh Joiner dan Bakalis 2006 terhadap 72 orang guru dari delapan akademi di Austria menunjukkan bahwa masa kerja atau pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Berdasarkan penjelasan dan bukti empiris tersebut ini maka dapat disimpulkan bahwa masa kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Dengan demikian masa kerja merupakan faktor individu yang berhubungan dengan prilaku yang mempengaruhi komitmennya terhadap organisasi tempatnya bekerja. Lama kerja sebagai salah satu anteseden karakteristik individu juga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap komitmen organisasi. Berdasarkan penjelasan dan bukti empiris tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa masa kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi.

II.2.5 Pengaruh Jumlah Tanggungan terhadap Komitmen Organisasi