mereka mengerjakan pekerjaan mereka. Karakteristik seperti ini membuat kerja secara mental menantang.
b. Gaji
Menurut Mathis dan Jackson 2001 menyatakan bahwa “Gaji merupakan bayaran yang secara langsung dihitung berdasarkan jumlah waktu kerja”.
Selanjutnya Nawawi 2000 menyatakan bahwa, “Gaji bagi organisasi atau perusahaan berarti penghargaan atau ganjaran pada para pekerja yang telah
memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuannya melalui kegiatan yang disebut bekerja”.
Kepuasan terhadap gaji akan tercipta dengan adanya usaha atau kerja yang dilakukan oleh seseorang sebab secara pribadi seseorang akan merasa puas jika hasil
pekerjaannya dihargai dalam bentuk materi maupun non materi. Pemberian gaji yang layak akan menjadi penentu kepuasan seseorang dalam bekerja.
c. Supervisi
Supervisi atau pengawasan merupakan fungsi penilaian terhadap pekerjaan, apakah telah memenuhi standar sesuai yang direncanakan atau terdapat
penyimpangan di dalamnya.
Terry menyatakan bahwa pengawasan merupakan proses penetuan standar yang harus dicapai yaitu: pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan jika perlu melakukan
perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu sesuai dengan standar Hasibuan, 2003.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Winardi 2004 menyatakan bahwa, “Pengawasan controling sebagi aktivitas yang dilaksanakan oleh atasan dalam upaya memastikan hasil aktual
sesuai dengan yang direncanakan. Inti pengawasan adalah evaluasi yang dilakukan oleh atasan sebagai orang yang bertanggung jawab menyelaraskan
rencana dengan tindakan pekerjaan”. Peran pimpinan dalam pengawasan cukup berarti untuk mewujudkan tujuan
organisasi. Hal yang perlu dipertimbangkan oleh pimpinan dalam proses pengawasan adalah menciptakan pengawasan yang fleksibel atau tidak terlalu kaku. Pengawasan
yang terlalu kaku dapat mengurangi kepuasan kerja karyawan.
d. Rekan kerja yang mendukung
Rekan kerja yang ramah dan mendukung dapat meningkatkan kepuasan dalam bekerja. Salah satu tujuan yang diharapkan dalam melakukan pekerjaan setelah
terpenuhinya kepuasan akan kebutuhan fisik adalah kebutuhan sosial. Kebutuhan sosial terwujud dalam bentuk interaksi orang-orang yang berada pada lingkungan
kerja. Sesuai dengan pernyataan Robbins 2001, bahwa “Bagi kebanyakkan
karyawan kerja juga mengisi kebutuhan akan interaksi sosial. Jika seseorang memiliki rekan kerja yang ramah, mendukung akan menghantar pada
kepuasan kerja yang tinggi”. Rekan kerja adalah orang-orang yang turut membantu sukses tidaknya kerja
yang dilakukan. Perilaku sesama pekerja mendorong tumbuhnya kepuasan jika satu sama lain bersikap menghargai, memotivasi, tidak terjadi konflik negatif dan bersikap
bijaksana jika terdapat kesalahan yang dilakukan oleh rekan sekerja yang lainnya.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Hubungan yang baik dalam kerja timbul karena ada komunikasi dan kepercayaan diantara mereka yang berinteraksi selama bekerja. Dalam membangun
hubungan baik harus ada saling kepercayaan diantara orang tersebut. Kepercayaan ini dapat diwujudkan dalam bentuk frekwensi komunikasi yang didasari kesamaan
pengertian satu sama lain. Komunikasi dapat mengurangi kesalahpahaman diantara sesama anggota organisasi. Suatu permasalahan dapat diatasi dengan melakukan
komunikasi terbuka dan kesediaan untuk menerima kesalahan jika memang terdapat kesalahan objektif yang telah dilakukan. Hubungan komunikasi yang baik ini
dapat menjadikan tingkat kepuasan seseorang dalam bekerja menjadi tinggi. Selanjutnya Robbins 2001 menyatakan bahwa, “Hubungan kerja antara
karyawan ini berhubungan dengan teori kebutuhan Maslow yang menyatakan adanya motivasi seseorang karena kebutuhan sosial mereka. Jika seseorang
dalam bekerja diterima dengan baik secara sosial maupun berinteraksi dengan baik, akan memotivasi dirinya untuk melakukan kerja dan memperoleh
kepuasan. Demikian juga dalam teori McClelland, khususnya terdapat kebutuhan manusia akan afiliasi, seseorang mengharapkan hubungan yang
ramah dan karib dalam dunia kerja”.
Dengan demikian karyawan dalam bekerja juga mengisi kebutuhan akan interaksi sosial, bila rekan sekerja yang ramah dan mendukung menghantar kepada
kepuasan kerja yang meningkat. Sedangkan menurut Hasibuan 2003, “Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja adalah: a.
Balas jasa yang adil dan layak b.
Penempatan yang tepat dan sesuai dengan keahlian c.
Suasana dan lingkungan pekerjaan d.
Berat ringannya pekerjaan e.
Peralatan yang menunjang f.
Sikap pimpinan dalam kepemimpinannya”.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Luthans 2006 menyatakan bahwa, “Ada lima faktor kepuasan kerja yaitu: a.
Pekerjaan yang menantang Karyawan cenderung lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan yang memberi
kesempatan untuk menggunakan kemampuan dan ketrampilannya, kebebasan dan umpan balik mengenai betapa baik mereka bekerja.
b. Pemberian upah