Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Komitmen Organisasi Pengaruh Status Perkawinan terhadap Komitmen Organisasi

Dalam penelitian ini ada lima faktor pembentuk karakteristik individu yang mempengaruhi komitmen organisasi, yaitu: usia, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja, dan jumlah tanggungan. II.2. Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Komitmen Organisasi II.2.1 Pengaruh Usia terhadap Komitmen Organisasi Semakin tua umur seseorang akan semakin trampil dalam melaksanakan tugas, semakin kecil tingkat kesalahannya dalam melaksanakan pekerjaannya. Hal itu terjadi karena salah satu faktor kelebihan manusia dari makhluk lainnya adalah kemampuan belajar dari pengalaman, terutama pengalaman yang berakhir pada kesalahan. Siagian 2008 mengemukakan, “Berkaitan dengan tingkat absensi, kehadiran seseorang dalam pekerjaannya tidak merupakan jaminan, artinya semakin tua tidak dapat dijadikan jaminan tingkat kehadirannya semakin tinggi. Akan tetapi, tingkat kehadiran dipengaruhi oleh sifat dari absen tersebut, apakah dapat dihindari atau tidak dihindari. Berkaitan dengan turn over terdapat kecenderungan bahwa semakin tua, maka orang akan merasa semakin terikat pada organisasi di mana orang tersebut menjadi anggota organisasi. Artinya, semakin tua usia seseorang kecenderungannya untuk pindah pekerjaan semakin berkurang”. Jadi semakin tua seorang pegawai maka akan semakin tinggi komitmennya terhadap organisasi tempatnya bekerja.

II.2.2 Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Komitmen Organisasi

Greenberg dan Baron 2003 menyatakan bahwa, “Jenis kelamin wanita memiliki komitmen yang lebih rendah dari pada pria yang disebabkan adanya diskriminasi di tempat kerja yang menganggap kemampuan wanita tidak sama dengan pria sehingga kebanyakan wanita memperoleh kedudukan atau posisi yang lebih rendah dan kurang terlibat dalam masalah-masalah organisasi”. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Mowday 1982 menyatakan bahwa, “Wanita sebagai kelompok cenderung memiliki komitmen terhadap organisasi lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Wanita pada umumnya harus mengatasi lebih banyak rintangan dalam mencapai posisi mereka dalam organisasi sehingga keanggotaan dalam organisasi menjadi lebih penting bagi mereka”. Dyne dan Graham 2005 menyatakan bahwa, “Jenis kelamin pegawai mempengaruhi komitmen organisasi karena pada umumnya wanita menghadapi tantangan lebih besar dalam mencapai karirnya menyebabkan komitmennya lebih tinggi terhadap organisasi”

II.2.3 Pengaruh Status Perkawinan terhadap Komitmen Organisasi

Berkaitan dengan komitmen organisasi, ada pengaruh positif antara status perkawinan seseorang dengan komitmennya terhadap organisasi. Dyne dan Graham 2005 menyatakan bahwa, “Seseorang yang telah menikah cenderung memiliki prestasi kerja yang baik karena akan menerima berbagai bentuk imbalan, baik finansial maupun non finansial yang semuanya menunjukkan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada keluarganya. Mereka yang menikah lebih terikat dengan organisasi, sehingga dapat membentuk suatu komitmen yang kuat terhadap organisasi tempat mereka berada”.

II.2.4 Pengaruh Masa Kerja terhadap Komitmen Organisasi