Kaiser Meyer Oikin KMO Bartlett’s Test of Sphericity Kebebasan Antar Variabel Measure of Sampling Adiquacy MSA

Tujuan analisis faktor adalah menggunakan matriks korelasi hitungan untuk: 1. Mengidentifikasi jumlah terkecil dari faktor umum yaitu model faktor yang paling parsimoni yang mempunyai penjelasan terbaik atau menghubungkan korelasi diantara variabel indikator. 2. Estimasi bentuk dan struktur loading, komunaliti dan varian unik dari indikator. 3. Mengestimasi faktor skor. III.8.3 Model Analisis Data Hipotesis Ketiga Model analisis data yang dipergunakan untuk menjawab hipotesis ketiga adalah analisis regresi berganda, dengan formulasi sebagai berikut:      2 2 1 1 X X Y    Di mana: Y = Komitmen Organisasi X 1 = Karakteristik Individu X 2 = Kepuasan Kerja  = Konstanta 2 1 ,   = Koefisien Regresi Variabel Independen º = Term of error III.9 Pengujian Hipotesis III.9.1 Pengujian Hipotesis Pertama

a. Kaiser Meyer Oikin KMO

Uji KMO bertujuan untuk mengetahui apakah semua data yang telah terambil telah cukup untuk difaktorkan. Hipotesis dari KMO adalah sebagai berikut: p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Ho : Jumlah data cukup untuk difaktorkan H 1 : Jumlah data tidak cukup untuk difaktorkan Apabila nilai KMO lebih besar dari 0,5 maka terima Ho sehingga dapat disimpulkan jumlah data telah cukup difaktorkan.

b. Bartlett’s Test of Sphericity Kebebasan Antar Variabel

Uji Bartlett bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antar variabel dalam kasus multivariat. Jika variabel X 1 , X 2 ,…,X p independent bersifat saling bebas, maka matriks korelasi antar variabel sama dengan matriks identitas. Sehingga untuk menguji kebebasan antar variabel ini, uji Bartlett menyatakan hipotesis sebagai berikut: H : Matriks korelasi adalah matriks identitas H 1 : Matriks korelasi bukan matriks identitas Maka variabel-variabel saling berkorelasi hal ini berarti terdapat hubungan antar variabel. Jika H ditolak maka analisis multivariat layak untuk digunakan terutama metode analisis komponen utama dan analisis faktor.

c. Measure of Sampling Adiquacy MSA

Uji MSA digunakan untuk mengetahui variabel-variabel yang tidak memenuhi syarat kecukupan untuk analisis faktor konfirmatori. III.9.2 Pengujian Hipotesis Kedua a. Kaiser Meyer Oikin KMO Uji KMO bertujuan untuk mengetahui apakah semua data yang telah terambil telah cukup untuk difaktorkan. Hipotesis dari KMO adalah sebagai berikut: p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Ho : Jumlah data cukup untuk difaktorkan H 1 : Jumlah data tidak cukup untuk difaktorkan Apabila nilai KMO lebih besar dari 0,5 maka terima Ho sehingga dapat disimpulkan jumlah data telah cukup difaktorkan.

b. Uji Bartlett Kebebasan Antar Variabel