Identitas Informan Gambaran Umum Objek Penelitian dan Penyajian Data

9. Video Aplikasi video di Facebook hampir serupa dengan aplikasi photos. Perbedaannya adalah aplikasi photos ialah tempat memuat gambar atau foto sedangkan aplikasi video tempat memuat video atau dokumentasi audio visual.

4.1.2. Identitas Informan

Dalam penelitian ini informan yang berperan sebagai subjek penelitian, tidak dibatasi dan ditentukan jumlahnya. Kriteria menjadi informan adalah remaja putri di Surabaya yang memiliki akun pribadi di Facebook. Informan berusia 12-21 tahun. Informan seringkali melakukan self disclosure dengan para Facebooker di media sosial online Facebook dengan memanfaatkan fitur wall dan notes. Adapun self disclosure keterbukaan diri yang dilakukan secara sadar atau tidak sadar merupakan informasi pribadi yang disembunyikan maupun tidak disembunyikan. Self disclosure yang dilakukan remaja putri dalam penelitian ini dipengaruhi oleh referensi dan pengalaman pribadi remaja putri yang bersangkutan. Setelah melakukan proses penelitian, peneliti menemukan lima informan penelitian. Persamaan dari semua informan adalah remaja putri yang masih menempuh pendidikan di Surabaya. Adapun penelitian ini telah dilakukan terhadap informan penelitian berikut: 1. Informan 1 Informan 1 bernama Sarah nama samaran. Ia adalah mahasiswi salah satu universitas swasta di Surabaya. Remaja putri ini berusia 19 tahun. Sarah baru satu tahun memiliki Facebook. Dia termotivasi menjadi Facebooker , karena ingin menjalin hubungan kembali dengan teman- teman lamanya di SD, SMP, dan SMA. Terlebih lagi Sarah baru saja menetap di Surabaya semenjak kuliah, sebelum dahulunya bertempat tinggal di Malang. 2. Informan 2 Informan 2 bernama Dona nama samaran. Ia adalah siswi kelas 3 SMP Negeri Surabaya. Remaja putri ini berusia 14 tahun. Dona memiliki akun pribadi di Facebook sejak dua tahun yang lalu. Keinginannya memiliki Facebook, karena kebutuhannya untuk mengekspresikan diri secara bebas. Mengingat Dona merupakan anak tunggal yang tergolong tertutup, sehingga baginya Facebook dapat menemani kesendiriannya. 3. Informan 3 Informan 3 adalah Rara nama samaran. Dia merupakan siswi kelas 3 SMP Negeri Surabaya yang berusia 14 tahun. Rara telah menjadi Facebooker semenjak di kelas 1 SMP atau terhitung dua tahun lalu. Motivasi menjadi Facebooker lebih banyak dari teman-temannya yang menyatakan, Facebook dapat menjadi media yang mengasyikkan untuk mengungkapkan diri. 4. Informan 4 Informan 4 bernama Salsa nama samaran. Ia adalah mahasiswi universitas swasta di Surabaya dan berusia 19 tahun. Salsa sudah dua tahun memiliki akun pribadi di Facebook. Keinginannya untuk bisa mengaktualisasikan diri adalah alasan utamanya memiliki akun pribadi di Facebook. Menurutnya, ia merupakan pribadi yang tertutup di dunia nyata, sehingga keberadaan Facebook dapat membantunya lebih membuka diri. 5. Informan 5 Informan 5 ialah Niken nama samaran. Dia adalah mahasiswi sebuah universitas swasta di Surabaya. Niken telah berusia 20 tahun. Remaja putri ini telah bergabung di Facebook selama dua tahun. Dia pernah mengalami kesulitan untuk menjalin hubungan dengan teman-teman lamanya, namun setelah dia menjadi Facebooker hubungan pertemanan tersebut dapat terjalin kembali.

4.1.3. Penyajian Data dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

SELF DISCLOSURE PADA REMAJA PENGGUNA FACEBOOK

3 26 19

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

0 1 17

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

1 3 16

PENGGUNAAN BAHASA ALAY REMAJA DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Bahasa Alay di Kalangan Remaja Kota Surabaya Pada Pertemanan di Media Sosial Facebook).

0 3 120

Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online).

13 66 104

MOTIF REMAJA DALAM BELANJA ONLINE MELALUI FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Remaja Dalam Belanja Online Melalui Facebook).

5 6 78

PERAN MEDIA SOSIAL ONLINE (FACEBOOK) SEBAGAI SALURAN SELF DISCLOSURE REMAJA PUTRI DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Media Sosial Online (Facebook) sebagai Saluran Self Disclosure Remaja Putri di Surabaya) SKRIPSI Diajukan untuk Memen

0 0 30

Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online)

0 0 14

MOTIF REMAJA DALAM BELANJA ONLINE MELALUI FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Remaja Dalam Belanja Online Melalui Facebook)

0 0 20

PENGGUNAAN BAHASA ALAY REMAJA DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Bahasa Alay di Kalangan Remaja Kota Surabaya Pada Pertemanan di Media Sosial Facebook)

0 0 25