Self disclosure bersifat negatif

Sarah memiliki sifat self disclosure positif, sebab dia mengakui melakukan self disclosure dengan membagikan sesuatu yang dapat menyenangkan orang lain atau dengan kata lain berdampak positif.

b. Self disclosure bersifat negatif

Self disclosure negatif ialah cara pengungkapan diri informan Facebooker, mengarah pada motif untuk menjadikan Facebook sebagai media penyampaian pesan negatif yang melibatkan luapan emosi perasaan negatif, contohnya menyindir, menghina atau menghujat, berkata kasar, dan ungkapan negatif lainnya. Saat pelaksanaan wawancara, peneliti mendapatkan pernyataan dari tiga informan yang menyatakan kecenderungn melakukan self disclosure bersifat negatif. Salah satunya adalah Dona yang memanfaatkan Facebook sebagai saluran mengungkapkan dirinya secara negatif. Hal itu dilakukannya, terkadang dengan serius maupun sebatas hiburan bersama Facebooker lainnya. Ini diakui sendiri oleh Dona ketika menjawab pertanyaan peneliti. Sambil tertawa ceria, Dona menyampaikannya kepada peneliti. Informan 2 “biasanya ngungkapinnya lewat status…sindir-sindiran, ilok- ilokan orang tua gitu…kadang sih, cuma bercanda aja, tapi serius juga pernah hehe..” Interview: Rabu, 29 September 2010. Pukul 15.00 WIB. Lokasi: Rumah Dona Begitu pula pengakuan Rara tentang kebiasaan negatifnya dalam melakukan self disclosure di Facebook. Rara menggunakan Facebook sebagai wadah luapan emosinya, berikut pernyataannya : Informan 3 “Kalau lagi marah…aku ngeluapin masalahku pake kata-kata kasar, tapi dalam bahasa inggris.” Interview: Rabu, 29 September 2010. Pukul 16.00 WIB. Lokasi: Rumah Rara Dan informan terakhir yang memiliki kecenderungan self disclosure negatif yaitu Salsa. Dia dengan pribadinya yang tertutup, memilih meluapkan perasaan atau emosinya melalui Facebook. Selain itu, dia mengakui pernah menyampaikan informasi pribadi di Facebook, padahal informasi tersebut tidak berani disampaikannya kepada orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Salsa sendiri. Informan 4 “Informasi pribadiku…gimana ya, tentang luapan perasaan atau emosi sama siapapun. Itu bisa bebeas kuluapin di Facebook . Aku pernah mbukak sesuatu yang nggak aku ungkapin sama orang lain, aku ungkapin di Facebook. Itu bagian aktualisasi diriku.” Interview: Kamis, 7 Oktober 2010. Pukul 15.00 WIB. Lokasi: Kampus Salsa Dona cenderung menjadikan Facebook sebagai media melakukan sindiran atau menghujat pihak tertentu, begitu juga Rara yang meluapkan masalahnya dengan menggunakan kata-kata kasar, dan Salsa menggunakan Facebook untuk meluapkan emosinya kepada siapapun, karena itu ketiga informan tersebut berpotensi memberikan dampak negatif, maka tergolong memiliki self disclosure negatif.

c. Self disclosure bersifat netral

Dokumen yang terkait

SELF DISCLOSURE PADA REMAJA PENGGUNA FACEBOOK

3 26 19

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

0 1 17

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

1 3 16

PENGGUNAAN BAHASA ALAY REMAJA DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Bahasa Alay di Kalangan Remaja Kota Surabaya Pada Pertemanan di Media Sosial Facebook).

0 3 120

Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online).

13 66 104

MOTIF REMAJA DALAM BELANJA ONLINE MELALUI FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Remaja Dalam Belanja Online Melalui Facebook).

5 6 78

PERAN MEDIA SOSIAL ONLINE (FACEBOOK) SEBAGAI SALURAN SELF DISCLOSURE REMAJA PUTRI DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Media Sosial Online (Facebook) sebagai Saluran Self Disclosure Remaja Putri di Surabaya) SKRIPSI Diajukan untuk Memen

0 0 30

Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online)

0 0 14

MOTIF REMAJA DALAM BELANJA ONLINE MELALUI FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Remaja Dalam Belanja Online Melalui Facebook)

0 0 20

PENGGUNAAN BAHASA ALAY REMAJA DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Bahasa Alay di Kalangan Remaja Kota Surabaya Pada Pertemanan di Media Sosial Facebook)

0 0 25