Facebook Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian dan Penyajian Data

4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1.1. Facebook

Facebook memiliki sejarah yang diawali penciptaannya di Cambridge, Massachusetts 14 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg seorang Mahasiswa Harvard. Ketika itu Mark mencoba membuat suatu program yang mampu menghubungkan teman-teman satu kampusnya, sehingga nama situs yang digagas oleh Mark ialah Facebook. Nama ini diambilnya dari buku bernama Facebook , yakni buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas baru agar dapat lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan. Sekitar tahun 2004, Mark yang memiliki hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, dia hanya membutuhkan waktu berkisar dua minggu. Mark lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam waktu dua mingguan, Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih 72 mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap. Mendapati Facebook dapat menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, dia memutuskan mengikuti jejak Bill Gates dengan memilih drop out demi menekuni situs Facebook. Selanjutnya Mark bersama tiga rekannya, McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes-Mark, membuka keanggotaan Facebook untuk umum. Mark memiliki banyak alasan untuk lebih menekuni Facebook. Akhirnya, Mark dan rekannya berhasil membuat Facebook menjadi situs jaringan pertemanan yang segera melambung namanya, mengikuti tren Friendster yang juga berkembang kala itu. Agar mempunyai nilai lebih, maka Mark mengolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Tidak dipungkiri, kelebihan fitur tersebut membuat Facebook semakin digemari. Terdapat 9.373 aplikasi serta terbagi dalam 22 kategori yang dapat digunakan sebagai fasilitas Facebook, seperti chat, game, pesan instan, hingga urusan politik dan berbagai hal lainnya. Kelebihan lainnya, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat setiap orang lebih jelas dibandingkan jejaring sosial lain. Hal ini yang membuat orang semkin nyaman dengan Facebook dalam mencari teman, baik telah dikenal maupun kenalan baru dari seluruh penjuru dunia. Semenjak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggotanya terus berkembang pesat. Prosentase kenaikannya melebihi pendahulunya, Friendster. Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat luar biasa, Facebook menjadi “barang dagangan” yang sangat laku. Tidak heran, raksasa software Microsoft tertarik meminangnya. Konon untuk memiliki saham hanya 1,6 saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tidak kurang dari US 240 Juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook dapat mencapai US 15 miliar. Mark pun dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Niat baik Mark untuk sekedar “menyatukan” komunitas kampusnya dalam sebuah jaringan ternyata berdampak keuntungan besar.

4.1.1.2. Aplikasi Fitur di

Dokumen yang terkait

SELF DISCLOSURE PADA REMAJA PENGGUNA FACEBOOK

3 26 19

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

0 1 17

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

1 3 16

PENGGUNAAN BAHASA ALAY REMAJA DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Bahasa Alay di Kalangan Remaja Kota Surabaya Pada Pertemanan di Media Sosial Facebook).

0 3 120

Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online).

13 66 104

MOTIF REMAJA DALAM BELANJA ONLINE MELALUI FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Remaja Dalam Belanja Online Melalui Facebook).

5 6 78

PERAN MEDIA SOSIAL ONLINE (FACEBOOK) SEBAGAI SALURAN SELF DISCLOSURE REMAJA PUTRI DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Media Sosial Online (Facebook) sebagai Saluran Self Disclosure Remaja Putri di Surabaya) SKRIPSI Diajukan untuk Memen

0 0 30

Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online)

0 0 14

MOTIF REMAJA DALAM BELANJA ONLINE MELALUI FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Remaja Dalam Belanja Online Melalui Facebook)

0 0 20

PENGGUNAAN BAHASA ALAY REMAJA DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Bahasa Alay di Kalangan Remaja Kota Surabaya Pada Pertemanan di Media Sosial Facebook)

0 0 25