Media Sosial Online Landasan Teori 1. Self-disclosure

2.1.10. Media Sosial Online

Media sosial online adalah media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial bersifat interaktif dengan berbasis teknologi internet yang mengubah pola penyebaran informasi dari sebelumnya bersifat broadcast media monologue satu ke banyak audiens ke social media dialogue banyak audiens ke banyak audiens. Media sosial online turut mendukung terciptanya demokratisasi informasi dan ilmu pengetahuan yang mengubah perilaku audiens dari yang sebelumnya pengonsumsi konten beralih ke pemroduksi konten. media.kompasiana.com Jenis serta komposisi media sosial online di dunia virtual sangat beragam, antara lain jejaring sosial Facebook, Friendster, Linkedln, dan sebagainya, microblogging platform Twitter, Plurk, Koprol, dan lain- lain, jejaring berbagi foto serta video Flickr, Youtube, dan sebagainya , Podcast, Chat rooms, Message board, Forum, Mailing list, serta masih banyak lainnya. Media sosial online yang merupakan media komunikasi di internet memiliki 2 faktor, yakni: Shedletskey dan Aitken, 2004:25: 1. Bahasa dan tulisan Bahasa membantu manusia dalam bentuk kemampuan untuk mempresentasikan ide-ide, baik secara pikiran maupun ekspresi. Tulisan membantu manusia untuk merekam, menjaga, dan mengirimkan ide-ide lalu menyebarkannya pada orang banyak. 2. Media visual Seperti film dan televisi, internet suatu media yang berorientasi visual. Internet mengijinkan transmisi suatu informasi dari suatu sumber pada orang banyak. Memahami komunikasi di media sosial online atau internet menempatkan orang-orang pada posisi untuk tampil pada dunia “nyata” bahwa memahami komunikasi di internet menambah kesadaran kita terhadap dunia. Shedletskey dan Aitken, 2004:24 Tidak dipungkiri terdapat bukti bahwa media sosial online menjadi sarana yang cepat dan tepat untuk menyebarkan berita dan fakta, menumbuhkan rasa solidaritas, menggalang massa. Sebagai contoh, adanya gerakan cicak vs buaya, koin keadilan untuk Prita, koin cinta untuk Biqis, Luna maya vs infotainment, gerakan mendukung KPK Bibit- Chandra, Gerakan mendukung Susno Duadji dalam membongkar mafia peradilan, hingga gerakan menggalang bantuan untuk korban bencana alam di Haiti.

2.1.11. Facebook sebagai Situs Jejaring Sosial

Dokumen yang terkait

SELF DISCLOSURE PADA REMAJA PENGGUNA FACEBOOK

3 26 19

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

0 1 17

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI Facebook Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography).

1 3 16

PENGGUNAAN BAHASA ALAY REMAJA DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Bahasa Alay di Kalangan Remaja Kota Surabaya Pada Pertemanan di Media Sosial Facebook).

0 3 120

Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online).

13 66 104

MOTIF REMAJA DALAM BELANJA ONLINE MELALUI FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Remaja Dalam Belanja Online Melalui Facebook).

5 6 78

PERAN MEDIA SOSIAL ONLINE (FACEBOOK) SEBAGAI SALURAN SELF DISCLOSURE REMAJA PUTRI DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Media Sosial Online (Facebook) sebagai Saluran Self Disclosure Remaja Putri di Surabaya) SKRIPSI Diajukan untuk Memen

0 0 30

Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Facebook sebagai Media Komunikasi Bisnis Online)

0 0 14

MOTIF REMAJA DALAM BELANJA ONLINE MELALUI FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Remaja Dalam Belanja Online Melalui Facebook)

0 0 20

PENGGUNAAN BAHASA ALAY REMAJA DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Bahasa Alay di Kalangan Remaja Kota Surabaya Pada Pertemanan di Media Sosial Facebook)

0 0 25