Berdasarkan Pendidikan Berdasarkan Mata Pencaharian

31

2.3.4 Berdasarkan Pendidikan

Komposisi penduduk Desa Pollung menurut pendidikan dapat dijelaskan pada tabel berikut. Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Persentase  1 TK 10 0,6 2 SD 1247 75,7 3 SLTP 218 13,3 4 SLTA 112 6,8 5 D1-D3 215 2,7 6 Sarjana 15 0,9 Jumlah 1647 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Pollung, 2007 Berdasarkan tabel 2.4 di atas, dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan masyarakat Desa Pollung yang paling banyak adalah tamatan Sekolah Dasar SD dengan jumlah 1247 75,7 . Masyarakat Desa Pollung sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi kehidupan masa depan. Sudah banyak yang menduduki bangku perkuliahan, seperti dalam ungkapan orang Batak anakkokki do hamoraon di au anakku adalah segala-galanya. Orang tua akan berjuang untuk pendidikan anak-anaknya. Agar anak-anaknya dapat dekolah setinggi-tingginya walaupun keadaan orang tua yang kurang mampu akan diusahakan mereka. Desa Pollung merupakan desa yang terpencil, karena sangat jauh dari kota, bangunan sekolah yang terdapat di Desa Pollung hanya Sekolah Dasar SD dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP. Kendala yang dihadapi anak-anak Universitas Sumatera Utara 32 sekolah adalah susahnya memperoleh kendaraan umum yang menuju sekolah tersebut. Hal ini menyebabkan anak-anak sekolah berjalan kaki cukup jauh 1,5 Km atau menumpang kendaraan yang lewat kearah Desa Pollung. Para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke bangku Sekolah Menengah Atas SMA maka harus bersekolah keluar Desa seperti Ke Hutapaung atau ke Ibukota Dolok Sanggul karena di desa ini belum terdapat sekolah SMA. Tingkat pendidikan di Desa Pollung , sudah bisa dikatakan bagus walaupun belum banyak menamatkan perguruan tinggi. Tetapi masih terdapat juga anak-anak yang tidak merasakan bangku sekolah atau pendidikan. Hal ini dikarenakan oleh berbagai hal, ada yang memang tidak mau sekolah, dan ada juga karena alasan keuangan keluarga.

2.3.5 Berdasarkan Mata Pencaharian

Pertanian merupakan sumber mata pencaharian yang utama di Desa Pollung. Pada umumnya mereka hidup dari hasil pertanian. Penduduk Desa Pollung juga mempunyai mata pencaharian yang beraneka ragam. Penduduk tersebut juga ada yang bekerja sebagai pegawai negeri, pedagang, dan lain-lain. Secara terperinci tentang mata pencaharian penduduk akan dijelaskan pada tabel berikut. Tabel 2.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah Persentase  1 Petani 650 90,5 2 PNS 39 5,4 3 Pedagang 12 1,7 Universitas Sumatera Utara 33 4 Swasta 17 2,4 Jumlah 718 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Pollung, 2007 Berdasarkan tabel 2.5 di atas, dapat dilihat bahwa penduduk yang bermata pencaharian yang paling banyak dengan jumlah 650 jiwa 90,5 . Karena Desa Pollung merupakan desa yang dominan sebagai daerah pertanian. Penduduk Pollung pada umumnya hidup dari hasil pertanian yaitu pada tanaman kopi dan palawija. Desa Pollung merupakan daerah yang sejak dulu telah menjadi daerah pertanian. Mata pencaharian yang menempati urutan kedua di Desa Pollung adalah pegawai negeriguru dengan jumlah 37 jiwa 5,2 . Di Desa Pollung 2 kali dalam seminggu diadakan pekan atau ke pasar yaitu pada hari selasa dan jumat. Pada hari selasa para pedagang menjualkan dagangannya dilingkungan mereka tinggal. Sedangkan pada hari jumat masyarakat pergi kota Dolok Sanggul. Di desa ini juga terdapat masyarakatnya pembuat meja, kursi, dan jendela, yang tenaga kerjanya merupakan kerabat- kerabat terdekat mereka. Karena masih merupakan usaha kecil-kecilan, dan belum dikatakan usaha yang besar.

2.3.6 Berdasarkan Menurut Umur