84
BAB 1V MAKNA PEMBERIAN NAMA ORANG PADA MASYARAKAT BATAK
TOBA
4.1 Jenis-jenis Nama dan Makna sebuah Nama 4.1.1 Nama yang diambil dari Bahasa Batak Toba
Setiap suku bangsa yang ada diwilayah nusantara ini, masing-masing memiliki bahasa daerah. Di samping bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi yang
ditetapkan oleh pemerintah sebagai bahasa negara, masyarakat juga masih memakai bahasa daerah mereka masing-masing yang disebut juga sebagai bahasa
ibu, bahasa daearah ini mereka gunakan dalam pergaulan sehari-hari. Pengaruh bahasa Batak Toba kedalam sistem penamaan orang-orang
Batak Toba terlihat dengan adanya nama-nama orang Batak yang berasal dari bahasa Batak Toba. Pengaruh bahasa Batak Toba terhadap nama-nama orang
Batak Toba berlaku bagi anak mereka laki-laki maupun anak perempuan. Pengambilan nama untuk anak-anak mereka menurut masyarakat Batak Toba,
mempunyai harapan-harapan sesuai dengan nama yang disandang oleh si anak. Pengaruh bahasa Batak Toba ikut memperkaya nama-nama yang terdapat dalam
pemberian nama pada seseorang. Masyarakat Batak Toba pada umumnya memberikan nama anaknya,
dengan memperlihatkan makna apa yang terkandung di dalam nama itu, sehingga sering terjadi bahwa nama anaknya itu mengandung makna peristiwa atau
kenangan. Makna situasi yang tetap mengandung nilai atau makna harapan. Orang tua selalu menginginkan anaknya kelak menjadi orang baik, sehingga orang tua
senantiasa memberikan nama kepada anaknya dengan memiliki makna harapan.
Universitas Sumatera Utara
85 Nama meskipun kedengaran aneh bagi orang lain, tetapi makna yang terkandung
di dalam nama tersebut sangat baik bagi mereka, begitu juga halnya orang tua pada masyarakat pada Batak Toba, dalam pengambilan nama anak mereka berasal
dari bahasa Batak Toba. Orang lain yang mendengar nama seseorang mereka yang pengambilan
nama tersebut bercirikan kedaerahan Batak Toba akan merasa lucu dan aneh terhadap nama anak tersebut. Hal ini di sebabkan orang lain tersebut tidak
mengetahui arti dan latar belakang di dalam nama itu, akan tetapi jika orang lain yang mendengar nama anak tersebut adalah orang yang sukunya Batak Toba, dan
mengerti tentang adat, maka orang tersebut tidak akan merasa aneh untuk mendengar nama yang disandang oleh si anak. Hal ini disebabkan karena orang
lain tersebut mengerti makna dari nama yang disandang. Masyarakat Batak Toba, menganggap kelahiran anak pertama merupakan
mata niari binsar, artinya keluarga yang dikarunia seorang anak merupakan terbitnya matahari pagi yang membawa kebahagiaan bagi keluarga. Peran seorang
kakek atau nenek, baik itu dari pihak ayah dan dari pihak ibu si anak mempunyai peran dalam memberikan nama kepada cucunya. Hal ini disebabkan nama anak
tersebut dipakai untuk memanggil atau menyebutkan nama cucunya. Menurut orang Batak Toba, cucu yang pertama disebut dengan istilah
buha baju, artinya untuk pertama kalinya seorang kakek dan nenek akan dipanggil dengan sebutan opung ni sianu? Misalnya opung Lamtiur jika nama cucunya itu
bernama Lamtiur. Kedua orang tua si anak baik ayah dan ibunya berperan penting di dalam pemberian nama kepada anaknya, akan tetapi pada umumnya peran
opung mempunyai peranan dalam menetapkan nama cucunya. Nama awal seorang
Universitas Sumatera Utara
86 anak diberikan oleh orang tua, dan opung akan menambahkan nama selanjutnya,
mengikuti nama yang diberikan oleh ayah dan ibu si anak. Sebaliknya, jika opung yang memberikan nama awal kepada cucunya, maka ayah dan ibu maupun
kerabat dekat lainnya yang ingin memberikan nama kepada si anak, mereka bisa menambahkan nama si anak di belakang namanya tersebut.
Untuk mengenal nama-nama yang bermakna pengharapan yang diambil dari bahasa Batak Toba, dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
87
Tabel 4.1 Nama Bermakna Pengharapan dari Bahasa Batak Toba
No Nama Arti
Makna Pengharapan
1. Demak pr Rendah hati
Semoga tetap rendah hati. 2. Dapot lk
Dapat Semoga mendapatkan yang
dicita-citakan. 3. Halomoan lk
Kesukaan Semoga disukai orang.
4. Haposan lk Terpercaya
Semoga dapat dipercayai. 5. Holong lk
Sayang Semoga disayangi orang.
6. Hotmian pr Tetap tinggal
semoga tetap tinggal . 7. Goklas lk
Suka cita Semoga membawa suka cita.
8. Hotma pr Teguh
Semoga tetap teguh. 9. Martua lk
Diberkati Semoga diberkati Tuhan.
10. Patar lk Terang
Semoga kehidupan menjadi terang.
11. Parulian pr Kebahagiaan
Semoga membawa kebahagiaan.
12. Tigor lk Lurus
Semoga kehidupannya lurus. 13. Tulus lk
Mujur Semoga tetap mujur.
14. Togar lk Tegar
Semoga menjadi orang yang tegar.
15. Togap lk Tegap
Semoga tetap tegap dalam menghadapi masalah.
16. Lambok lk Lembut
Semoga menjadi orang yang lembut.
17. Hasudungan lk Kesayangan
Semoga menjadi kesayangan. 18. Horas lk Selamat
Semoga selamat
menjalani hidup.
19. Parsaoran lk Pergaulan
Semoga menjadi orang yang pandai bergaul.
Universitas Sumatera Utara
88 20. Sahala lk
Kharisma Semoga memiliki kharisma.
21. Tiur pr Terang Semoga
menjadi orang
yang membawa cerah.
22. Romaulii Pr Datang yang baik
Semoga datang yang baik 23. Puli lk
Terkumpul semoga semua keluarga dapat
terkumpul. 24. Hotja pr
- -
25. Romasi pr Datang kasih
sayang Semoga mendatangkan kasih
sayang.
Sumber: Hasil wawancara dengan warga Desa Pollung, 2007
Universitas Sumatera Utara
89 Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada tabel 4.1 menejelaskan sebuah
kebermaknanaan sebuah nama. Kebermaknaan sebuah nama seseorang tergantung setiap orang yang memberikan dan menyandang nama tersebut. Setiap nama yang
diberikan orang tua kepada anaknya, semoga anaknya menjadi seperti nama yang disandangnya. Di balik sebuah nama yang diberikan terkandung suatu maksud,
suatu makna di dalam nama yang diberikan itu tersimpan suatu harapan, suatu cita-cita yang diharapkan kelak dicapai oleh anak.
Nama dari bahasa Batak Toba, yang mengandung harapan dituturkan oleh informan saya yaitu seorang anak yang bernama Parulian 22 tahun dalam
penuturannya sebagai berikut: “Nama saya sering diejek dan ditertawakan oleh teman-teman saya,
karena menurut mereka nama saya aneh. Sering nama saya dipelesetkan menjadi parulele. Sewaktu saya belum mengetahui arti dan makna dari
nama yang diberikan oleh kedua orang tua saya, saya merasa malu dan minder. Tetapi setelah saya mengetahui arti dan maknanya, saya merasa
bangga dan tidak perlu merasa malu dengan nama tersebut. Nama yang diberikan orang tua saya ternyata mengandung sutu harapan, yang
artinya semoga membawa kebahagiaan. Ternyata adanya harapan orang tua saya kepada nama yang diberikan kepada saya.
Adakalanya sebuah nama itu disenangi oleh pemilik nama tersebut. Akan tetapi ada juga nama yang tidak disenangi oleh bahkan meremehkan nama yang
diberikan oleh kedua orang tuanya. Sehingga ada yang mengganti namanya dengan nama yang baru dan dianggap bagus dan kedengarannya tanpa mengetahui
makna yang terkandung didalamnya.
Universitas Sumatera Utara
90
4.2 Nama bermakna Situasional