dan peserta didik yang pada saat sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
G. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan uji statistik dengan menggunakan uji-t. Tetapi sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji
homogenitas sebagai syarat dapat dilaksanakannya analisis data. 1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Analisis data ini menggunakan SPSS 22
dengan menggunakan teknik Kolomogrov-Smirnov. Syarat suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal adalah jika signifikansi atau nilai
probabilitas 0,05 2. Uji Homogenitas
Setelah kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, langkah selanjutnya adalah mencari nilai homogenitasnnya. Dalam peneliitian ini
menggunakan program SPSS 22 yaitu One Way Anova.
Untuk menganalisis tabel anova, lakukan langkah-langkah analisa seperti:
16
H
o
: Rata-rata popuasi dari ketiga varian adalah sama H
1
: Rata-rata populasi ketiga varian adalah tidak sama Jika probabilitas F tabel 0,05, H
o
ditolak Jika probabilitas F tabel 0,05, H
o
diterima 3. Uji Hipotesis
Setelah melakukan pengujian prasyarat, langkah selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis dengan menggunakan T-test. Uji hipotesis ini
digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh strategi pembelajaran aktif dengan teknik information search terhadap pemahaman konsep IPS peserta
16
Teguh Wahyono, Analisis Statistik Mudah dengan SPSS, Jakarta: PT Alex Media Komputindo, h. 111.
didik dibandingkan
dengan menggunakan
strategi pembelajaran
konvensional. Dalam pengujian ini, eneliti menggunakan program SPSS 22 yaitu dengan
teknik analisis Independent-Sample T-Test. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata secara sinifikan antara hasil
posttest dua sampel penelitian. Adapun kriteria penguji hipotesis:
17
Jika signifikan 0,05 maka H
o
diterima Jika signifikan 0,005 maka H
o
ditolak
H. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang akan diuji pada penelitian ini adalah: H
o
: µ
1
= µ
2
H
a
: µ
1
≠ µ
2
Keterangan: H
o
: Hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh penggunaan teknik information search
H
1
:Hipotesis alternatif, terdapat pengaruh penggunaan teknik information search
µ
1
: Rata-rata pemahaman konsep IPS peserta didik pada kelas eksperimen
µ
2
: Rata-rata pemahaman konsep IPS peserta didik pada kelas kontrol.
17
Duwi Priyatno, Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20, Yogyakarta: C.V Andi Offset, h. 83.
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti di sekolah SDN Karangtengah 3 Tangerang pada awal bulan April 2015. Adapun
sampel yang diteliti yaitu kelas III SDN Karang Tengah 3 Tangerang yang terdiri dari 2 dua kelas yaitu kelas IIIA sebagai kelas eksperimen yang
berjumlah 34 peserta didik dan kelas IIIB sebagai kelas kontrol yang berjumlah 34 peserta didik. Adapun tata cara pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:
a. Pertemuan Pertama
Pada pertemuan pertama di kelas eksperimen pembelajaran dilaksanakan pada hari Selasa, 05 April 2016 pukul 13.30
– 14.30. Guru mempersiapkan peserta didik untuk dapat memulai pembelajaran dengan
mengucap salam dan mengajak peserta didik untuk membaca doa terlebih dahulu, guru mengkomunikasikan tentang kehadiran peserta didik, ada
satu peserta didik yang tidak hadir tanpa keterangan dan guru menanyakan kembali materi sebelumnya. Sebelum guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan materi yang akan diajarkan, peserta didik diminta mengerjakan pretest untuk mengetahui kemampuan
awal peserta didik. Setelah mengerjakan pretest, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, dan materi yang akan diajarkan.
Kemudian, guru membagi peserta didik menjadi 5 lima kelompok. Tahap selanjutnya, guru membagikan sumber materi pelajaran
berupa handout kepada setiap kelompok. Setiap kelompok diberikan 5 lima pertanyaan oleh guru yang tertulis di framecard mengenai materi
atau indikator yang ingin dicapai, yakni barter dan alat jual beli pada zaman dahulu. Pertanyaannya adalah:
1 Apa yang dimaksud dengan barter? 2 Sebutkan alat jual beli pada zaman dahulu
3 Sebutkan beberapa uang barang 4 Sebutkan 3 tiga kesulitan dalam melakukan barter?
5 Sebutkan 2 dua contoh barter? Setiap kelompok bersaing untuk mencari informasi atau jawaban
dari pertanyaan tersebut pada handout atau sumber yang diberikan oleh guru. Setelah menemukan informasi, peserta didik menuliskan informasi
atau jawaban tersebut di kertas yang disediakan oleh guru, kemudian setiap kelompok mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang telah
diberikan oleh guru, setelah didiskusikan dengan kelompok masing- masing guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk maju
kedepan dan membacakan hasil diskusi atau hasil dari pencarian informasi atau jawaban yang telah mereka temukan.
Setelah pertanyaan terjawab semua, guru dan peserta didik mengulang kembali dan mengembangkan jawaban tersebut untuk
menambah informasi peserta didik, sehingga jawaban semakin jelas. Selanjutnya guru menjelaskan kembali apa yang dimaksud dengan barter,
apa saja contoh dari barter, kesulitan pada barter, dan alat jual beli pada zaman dahulu tujuannya membuat peserta didik semakin paham. Setelah
itu guru menanyakan terkait pembelajaran hari ini yang belum dipahami, peserta didik menjawabnya sudah memahaminya, dan guru memberikan
kesempatan bagi yang ingin bertanya. guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang dipelajari hari ini, kemudian guru memberian
evaluasi berbentuk soal objektif 10 sepuluh soal kepada peserta didik terkait materi barter dan alat jual beli pada zaman dahulu.
Setelah peserta didik selesai mengerjakan guru bersama-sama membahas beberapa soal evaluasi dan guru mengakhiri pembelajaran
dengan membaca hamdallah dan menutupnya dengan salam.