Tabel 3.5 Klasifikasi daya pembeda
Klasifikasi daya pembeda Kriteria
D0 Sangat Jelek
0,00 – 0,20
Jelek 0,20
– 0,40 Cukup
0,40 – 0,70
Baik 0,70
– 1,00 Sangat baik
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas, uji realibilitas, uji daya pembeda, dan uji taraf kesukaran dari tiap soal dapat dilihat rekapitulasi
analisis butir soal. Dari 20 soal yang telah diuji coba, diperoleh 15 soal yang valid,
dengan realibilitas 0,78. Namun, peneliti membutuhkan 20 butir soal maka dari itu 5 butir soal yang tidak valid sudah di judgeman ahli. Hal ini
untuk memenuhi proporsi keterwakilan masing-masing indikator. Maka dari itu peneliti menggunakan soal no 1 sampai soal no 20 untuk
mengukur pemahaman konsep peserta didik mengenai materi sejarah uang dan pengelolaan uang.
Untuk mempermudah teknik analisis instrumen seperti validitas, realibilitas, taraf sukar, dan daya pembeda soal maka dalam penelitian ini
dihitung dengan program SPSS 20 dan ANATES.
2. Non Tes
Non tes yaitu berupa lembar observasi dan wawancara. Lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran selama
berlangsungnya pembelajaran. Sedangkan wawancara untuk memperoleh data-data yang lebih mendalam dengan bertanya langsung kepada guru
dan peserta didik yang pada saat sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
G. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan uji statistik dengan menggunakan uji-t. Tetapi sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji
homogenitas sebagai syarat dapat dilaksanakannya analisis data. 1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Analisis data ini menggunakan SPSS 22
dengan menggunakan teknik Kolomogrov-Smirnov. Syarat suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal adalah jika signifikansi atau nilai
probabilitas 0,05 2. Uji Homogenitas
Setelah kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, langkah selanjutnya adalah mencari nilai homogenitasnnya. Dalam peneliitian ini
menggunakan program SPSS 22 yaitu One Way Anova.
Untuk menganalisis tabel anova, lakukan langkah-langkah analisa seperti:
16
H
o
: Rata-rata popuasi dari ketiga varian adalah sama H
1
: Rata-rata populasi ketiga varian adalah tidak sama Jika probabilitas F tabel 0,05, H
o
ditolak Jika probabilitas F tabel 0,05, H
o
diterima 3. Uji Hipotesis
Setelah melakukan pengujian prasyarat, langkah selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis dengan menggunakan T-test. Uji hipotesis ini
digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh strategi pembelajaran aktif dengan teknik information search terhadap pemahaman konsep IPS peserta
16
Teguh Wahyono, Analisis Statistik Mudah dengan SPSS, Jakarta: PT Alex Media Komputindo, h. 111.