tersedia, dan bukan menggunakan pertanyaan yang dapat dijawab langsung oleh hasil pencariannya
b Sebagai pengganti pencarian jawaban, berikan peserta didik tugas yang berbeda semisal problema kasus untuk
dipecahkan, sebuah latihan yang mengharuskan mereka mencocokan butir-butirnya, atau sejumlah kata yang
diaduk-aduk yang menjelaskan istilah penting yang terkandung dalam informasi sumber jika bisa diurutkan
dengan benar.
25
2. Pemahaman Konsep IPS MISD
a. Pemahaman Konsep
Pemahaman comprehension adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu
diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai
segi. Seorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci
tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berpikir yang
setingkat lebih tinggi dari ingatan atau hafalan. Salah satu contoh hasil belajar ranah kognitif pada jenjang pemahaman ini misalnya
adalah: peserta didik atas pertanyaan guru pendidikan agama islam dapat menguraikan tentang makna kedisiplinan yang terkandung
dalam surat al- „Ashr secara lancar dan jelas.
26
Kemampuan ini umumnya mendapatkan penekanan dalam proses belajar-mengajar. Peserta didik dituntut memahami atau
mengerti apa yang diajarkannya, mengetahui apa yang sedang
25
Ibid., h. 165.
26
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindi Persada, 2015, cet. 14, h. 50.
dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa keharusan menghubungkannya dengan hal-hal lain.
Kemampuan pemahaman dapat dijabarkan menjadi tiga, yaitu:
27
1 Menerjemahkan translation Pengertian menerjemah disini bukan saja pengalihan
translation arti dari bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain. Dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu model,
yaitu model
simbolik untuk
mempermudah orang
mempelajarinya. Pengalihan konsep yang dirumuskan dengan kata-kata ke dalam gambar grafik dapat dimasukkan dalam
kategori menerjemahkan.
Misalnya menggambarkan
kedudukan beberapa wilayah dalam suatu kurva dengan mean + 65 dan standar deviasi = 15. Dalam hal seperti ini tampak
hubungan yang jelas antara pemahaman dan aplikasi penerapan. Ada tumpang tindih antara kedua aspek itu.
2 Menginterpretasi interpretation Kemampuan ini lebih luas daripada menerjemahkan. Ini adalah
kemampuan untuk mengenal dan memahami. Ide utama suatu komunikasi. Misalnya: diberikan suatu diagram, tabel, grafik,
atau gambar-gambar lainna dalam IPS atau fisika, dan minta ditafsirkan.
Dapat saja
peserta didik
tidak mempu
menafsirkannya lantaran mereka tidak cukup terlatih well- trained untuk itu.
3 Mengekstrapolasi extrapolatin Agak lain dari menerjemahkan dan menafsirkan, tetapi lebih
tinggi sifatnya. Ia menuntut kemampuan intelektual yang lebih tinggi.
27
Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rhineka Cipta, 2012, h. 106-107.