memahami konsep pada mata pelajaran IPS. Oleh karena itu, peneliti mengangkat judul pada penelitian ini dengan judul
“
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN TEKNIK INFORMATION SEARCH
TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPS KELAS III SDN KARANG TENGAH 3
”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, permasalahan-masalah yang teridentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Pemahaman konsep IPS pada peserta didik masih rendah 2. Kurangnya keaktifan dan keseriusan peserta didik terhadap
pembelajaran IPS 3. Strategi pembelajaran yang digunakan guru belum variasi atau masih
monoton konvensional 4. Fasilitas belajar yang masih kurang memadai
C. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian lebih terfokus dan tidak meluas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
1. Pemahaman konsep dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep IPS peserta didik yang meliputi 7 tujuh indikator bloom:
a. Interpretasi: mampu mengubah informasi dari suatu bentuk penyajian ke bentuk lain
b. Memberikan contoh: mampu memberikan contoh dari suatu konsep
c. Mengklasifikasikan: mengenali suatu contoh termasuk dalam kategori tertentu
d. Merangkum: mampu mengusulkan sebuah pertanyaan dari informasi yang diberikan
e. Menduga: mampu meringkas suatu konsep yang penting untuk suatu contoh kejadian
f. Membandingkan: mampu mencari persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih suatu objek
g. Menjelaskan: mampu membentuk dan menggunakan sebab akibat dalam sebuah konsep.
2. Materi dalam penelitian ini adalah tentang sejarah uang dan pengelolaan uang di kelas III SD
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah penerapan strategi pembelajaran aktif dengan
teknik information search dapat berpengaruh pada pemahaman konsep IPS peserta didik kelas III SDN Karang Tengah 3?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran aktif dengan
teknik information search terhadap pemahaman konsep IPS kelas III SDN Karang Tengah 3.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai pengalaman dan pengetahuan untuk mengetahui secara langsung
bagaimana pemahaman konsep IPS kelas III SDN Karang Tengah 3 Tangerang dengan menggunakan teknik pembelajaran information search.
Manfaat ini terinci sebagai berikut: 1. Bagi Peserta didik
Hasil pemahaman konsep peserta didik dengan menggunakan teknik pembelajaran information search dapat meningkatkan pemahaman
konsep IPS peserta didik
2. Bagi Guru Teknik pembelajaran information search dapat digunakan sebagai
teknik pembelajaran alternatif yang dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada proses pembelajaran
3. Sekolah Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam rangka
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di sekolah.
8
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritik
1. Strategi Pembelajaran Aktif
a. Pengertian Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah rangkaian kegiatan terkait dengan pengelolaan peserta didik, pengelolaan lingkungan belajar,
pengelolaan sumber belajar, dan penilaian untuk mencapai tujuan pembelajaran.
1
Strategi pembelajaran menurut Kemp dalam Wina Sanjaya, strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang
harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
2
Strategi pembelajaran menurut Dick and Carey dalam Wina Sanjaya, strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur
pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada peserta didik.
3
Dapat disimpulkan strategi pembelajaran adalah suatu rangkaian kegiatan untuk pembelajaran yang didalamnya tertera
indikator, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular
educational goal. Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat dinyatakan
bahwa strategi pembelajaran merupakan perencanaan yang berisi
1
Warsono Hariyanto, Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen, Bandung: Rosda, 2014, h. 35.
2
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenadamedia, 2006, h. 126.
3
Ibid.
tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien .
Ada dua hal yang patut kita cermati dari pengertian di atas. Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan
rangkaian kegiatan
termasuk penggunaan
metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pelajaran. Ini berarti penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses
penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya arah dari
semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan demikian, penyusunan langkah-langkah pembelajaran,
pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semua diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, sebelum
menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya, sebab tujuan adalah rohnya dalam
implementasi suatu strategi.
4
b. Prinsip-Prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran dalam
Konteks Standar Proses Pendidikan
Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip dalam bahasan ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan strategi
pembelajaran. Prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran adalah bahwa tidak semua strategi pembelajaran cocok digunakan
untuk mencapai tujuan dan semua keadaan. Setiap strategi memiliki kekhasannya sendiri-sendiri. Menurut Killen dalam Wina Sanjaya,
kekhasan dari strategi pembelajaran adalah, No teaching strategy is better than others in all circumatances, so you have to be able to
use a variety of teaching strategies, and make rational decisions about when each of teaching strategies is likely to most effective.
4
Ibid.