dan c yang diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Dimana semua tes yang diberikan mengukur indikator pemahaman konsep
yang meliputi; interpretasi mampu mengubah informasi dari suatu bentuk penyajian ke bentuk lain, memberikan contoh mampu memberikan contoh
dari sebuah konsep, mengklasifikasikan mengenali suatu contoh termasuk ke dalam kategori tertentu.
Sebelum membuat instrumen, terlebih dahulu peneliti membuat kisi-kisi instrumen agar soal yang dibuat mengacu pada indikator-indikator
kemampuan siswa pada materi sejarah uang dan pengelolaan uang. Kisi-kisi tes pada pokok bahasan dibuat sebanyak 20 indikator dan 20 pertanyaan.
Selain itu peneliti juga menggunakan lembar observasi dan wawancara untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang terjadi pada kelas
eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan teknik information search dan kelas kontrol yang
tanpa diberikan perlakuan.
F. Uji Coba Instrumen
1. Tes
Instrumen diuji coba terlebih dahulu pada kelas 4 empat yang terdiri dari 35 peserta didik. Pengujian instrumen di kelas 4 empat karena kelas
4 empat sudah mempelajari materi sejarah uang dan pengelolaan uang. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengukur validitas, reliabilitas, taraf
kesukaran, dan daya pembeda soal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen layak digunakan sebagai pengumpul data atau
tidak. a. Uji Validitas
Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya
dinilai.
10
Tes hasil belajar dapat dikatakan valid apabila tes hasil
10
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, h. 12.
belajar tersebut sebagai alat pengukur keberhasilan belajar peserta didik dengan secara tepat, benar, shahih atau absah telah dapat
mengukur atau mengungkap hasil-hasil belajar yang telah dicapai oleh peserta didik, setelah mereka menempuh proses belajar mengajar
dalam jangka waktu tertentu.
11
Untuk mengukur validitas soal tersebut menggunakan SPSS 22. Berdasarkan uji validitas instrumen penelitian,
dari 20 soal yang diuji cobakan 15 soal valid. Sedangkan 5 soal tidak valid, akan tetapi telah dilakukan judgeman oleh ahli.
b. Uji Reliabilitas Dalam persyaratan tes, bahwa realibilitas berhubungan dengan
masalah kepercayaan. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Maka
pengertian realiabilitas tes, berhubungan dengan masalah ketetapan hasil.
12
Teknik yang digunakan untuk mengukur realibilitas suatu tes dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan program ANNATES dengan
kriteria kategori realibilitas sebagai berikut:
Tabel 3.3 Indeks realiabilitas diklasifikasikan sebagai berikut:
r
11
Keterangan 0,20
Tidak ada realibilitas 0,21
– 0,40 Realibilitas rendah
0,41 0,70 Realibilitas sedang
0,71 – 0,90
Realibilitas tinggi 0,90
– 1,00 Realibilitas sangat tinggi
1,00 Realibilitas sempurna
Berdasarkan hasil perhitungan uji realibilitas instrumen, diperoleh r
hitung
sebesar 0,78. Dengan nilai realibilitas demikian, maka instrumen
11
Anas Sudijono, op.cit.,h. 94.
12
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012, h. 100.