Dari tabel 4.12 terlihat bahwa nilai pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada taraf signifikan 0,005, dan df = 66, dengan T
tabel
1,997 dan T
hitung
3,776. Melihat perbedaan harga T
hitung
dengan T
tabel
menunjukkan perbedaan yang mencolok yaitu harga T
hitung
berada jauh lebih dari T
tabel
, maka dapat dinyatakan hipotesis nol ditolak karena dilihat dari kriteria jika T
hitung
T
tabel
, maka H
1
diterima dan H
o
ditolak., dan hipotesis dari signifikansinya 0,05 maka hipotesis no H
ditolak dan hipotesis satu H
1
diterima, disitu terlihat bahwa 0,000 0,05.jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara hasil pretest kelompok eksperimen dan kontrol.
2. Pengujian Hipotesis Posttest Eksperimen dan Kontrol
Uji hipotesis posttest dengan menggunakan T-Test untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara kelompok eksperimen yang menggunakan
strategi pembelajaran aktif dengan teknik information search pencarian informasi dan kelompok kontrol tanpa menggunakan strategi pembelajaran
aktif dengan teknik information search pencarian informasi atau masih menggunakan strategi konvensional membaca nyaring beberapa halaman yang
membuat kelas tidak kondusif. Dalam uji data T-Test ini peneliti menggunakan program SPSS fir windows yaitu Independnt Samples. Adapun kriteria
pengujian hipotesis adalah jika signifikan T-Test 0,005 maka H diterima dan
H
1
ditolak. Sedangkan jika signifikan T-Test 0,005 maka H ditolak dan H
1
diterima.
Tabel 4.13 Hasil Uji T-Test Posttest Eksperimen dan Kontrol
Posttest Mean Std.
deviation df
t
hitung
t
tabel
Sig. 2-
tailed Kesimpulan
Eksperimen 85,00 7,282 66 8,392 1,997 0,000
H
o
ditolak Kontrol
67,35 9,865
Dari tabel 4.13 terlihat bahwa nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada taraf signifikan 0,005, dan df = 66, dengan T
tabel
1,997 dan T
hitung
8,392. Melihat perbedaan harga T
hitung
dengan T
tabel
menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok yaitu harga T
hitung
berada jauh lebih dari T
tabel
, maka dapat dinyatakan hipotesis nol ditolak karena dilihat dari kriteria jika
T
hitung
T
tabel
, maka H
1
diterima dan H
o
ditolak, dan hipotesis dari signifikansinya 0,05 maka hipotesis no H
ditolak dan hipotesis satu H
1
diterima, disitu terlihat bahwa 0,000 0,05.jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil posttest kelompok eksperimen
dan kontrol.
C. Pembahasan Hasil Pengujian
1. Proses Pembelajaran Strategi Pembelajaran Aktif dengan Teknik
Information Search
Pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif dengan teknik information search menjadikan peserta didik aktif selama
berlangsungnya pembelajaran. Hal ini dikarenakan strategi pembelajaran aktif dengan teknik information search merupakan salah satu strategi belajar
dimana peserta didik diarahkan untuk lebih banyak terlibat dalam proses pembelajaran, yang bertujuan agar peserta didik aktif dalam belajar,
memahami konsep IPS secara mudah, melatih peserta didik berani mempresentasikan hasil kerjaannya di depan kelas, melatih peserta didik
untuk berani bertanya apabila kurang mengerti, dan melatih peserta didik untuk mempunyai sikap yang objektif dan jujur dalam menyelesaikan
tugasnya dalam kelompok. Peranan guru dalam strategi ini hanya sebatas suporter, motivator dan
fasilitator yang membantu kebutuhan-kebutuhan peserta didik dalam proses belajar. Pada pelaksanannya peserta didik diberikan handout yang berupa
ringkasan materi dan diberikan framecard yang terdapat pertanyaan yang telah dibuat oleh guru. Kemudian peserta didik mengolah dan
mengaplikasikannya sehingga peserta didik dapat memahami konsep yang