Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal

kepentingan seluruh anggota kelompok, bukan bersifat pribadi. Misalnya: ngobrol-ngobrol dalam keluarga antar bapak, ibu, dan anak-anaknya, diskusi dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan seorang guru dengan murid-muridnya didalam kelas. 34

c. Komunikasi Massa

Komunikasi yang ditujukan kepada massa atau komunikasi yang menggunakan media massa. Massa adalah kumpulan orang-orang yang hubungan antar sosialnya tidak jelas dan tidak mempunyai struktur tertentu. Komunikasi massa sangat efisien karena dapat menjangkau daerah yang luas dan audiensi yang praktis tak terbatas, namun komunikasi massa kurang efektif dalam pembentukan sifat persona karena komunikasi massa tidak dapat langsung diterima oleh massa. tetapi melalui opinion leader, ialah yang kemudian menerjemahkan apa yang disampaikan dalam komunikasi massa itu kepada komunikan. 35

4. Jenis-jenis Komunikasi

a. Komunikasi Verbal

Yaitu komunikasi yang menggunakan bahasa dan tulisan. Menurut Paulette J. Thomas, komunikasi verbal adalah penyampaian dan penerimaan pesan dengan menggunakan bahasa lisan dan tulisan. Lambang verbal adalah semua lambang yang digunakan untuk menjelaskan pesan-pesan dengan memanfaatkanan kata-kata bahasa. 36 Dalam proses belajar mengajar komunikasi verbal dapat dilangsungkan 34 Sasa Djuarsa Sendjaja, Sendjaja, et.al. Pengantar Komunikasi, Jakarta: Universitas Terbuka 1993, Cet ke-4.h.39 35 H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, Jakarta: Rineka Cipta, 2000 h.37 36 Roudhonah. Ilmu Komunikasi, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta 2007, Cet ke 1 hal.93 dengan kata-kata, seperti: ceramah, bercerita, berdiskusi dan lain-lain. Bisa juga dilangsungkan dengan menggunakan tulisan surat, buku, majalah, koran, dan lain-lain. Bahasa lisan dan tulisan adalah lambang yang paling banyak digunakan dalam komunikasi seperti komunikasi yang terjadi antara guru dan murid. Sebabnya ialah karena bahasa selain dapat mewakili kenyataan yang konkrit dan obyektif dalam dunia sekeliling kita, juga dapat mewakili hal yang abstrak sekalipun. Yakni bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, gagasan, perasaan dan maksud kita. 37

b. Komunikasi Non Verbal

Menurut penulis komunikasi non verbal yaitu jenis komunikasi yang menggunakan symbol, lambang, gerakan-gerakan, sikap, ekspresi wajah dan isyarat yang tidak menggunakan bahasa lisan dan tulisan. Pelaksanaan komunikasi dengan non verbal inipun tidak kalah pentingnya, namun dalam kenyataannya, jika seseorang belum mengetahui lambang-lambang yang ada, maka akan salah arti, dan akibatnya akan fatal. Dalam prakteknya yang lebih efektif itu adalah komunikasi verbal dan non verbal saling mengisi. Seperti halnya jika ada gambar di surat kabar, maka akan lebih jelas jika ada keterangannya dengan verbal. Karena jika tidak ada keterangan, mungkin akan salah arti. 38 Komunikasi Non Verbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk non verbal, tanpa kata-kata. Dalam hidup nyata komunikasi no verbal ternyata jauh lebih banyak dipakai daripada komunikasi verbal, 37 Ibid, h.93 38 Ibid, h.94 dengan kata-kata. Dalam berkomunikasi hampir secara otomatis komunikasi non verbal ikut terpakai. Karena itu, komunikasi non verbal bersifat tetap dan selalu ada. Komunikasi non verbal lebih jujur mengungkapkan hal yang mau diungkap secara sepontan. 39 Albert Mehrabian 1981 di dalam bukunya ”Silent Message: Implicit Communication Of Emmotion and Attitudes” menegaskan hasil penelitiannya bahwa makna setiap pesan komunikasi dihasilkan dari fungsi-fungsi: 7 pernyataan verbal, 38 bentuk vokal, dan 55 ekspresi wajah. Dengan demikian kode-kode non verbal merupakan aspek sangat penting di dalam komunikasi manusia. 40

c. Komunikasi Satu Arah

Dokumen yang terkait

Pola Komunikasi Antara Guru Dan Orang Tua Murid Di Sekolah Dasar Fajar Islami Tangerang

4 18 74

Komunikasi antarpribadi antara guru dan murid dalam memotivasi belajar di Sekolah Dasar Annajah Jakarta

17 110 92

STRATEGI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL STRATEGI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL SEKOLAH DASAR IMBAS DESA TERTINGGAL (Studi Kualitatif tentang Strategi Komunikasi Instruksional di Sekolah Dasar Kandangan 01 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang).

0 4 16

PENDAHULUAN STRATEGI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL SEKOLAH DASAR IMBAS DESA TERTINGGAL (Studi Kualitatif tentang Strategi Komunikasi Instruksional di Sekolah Dasar Kandangan 01 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang).

0 3 76

DESKRIPSI OBJEK DAN WILAYAH PENELITIAN STRATEGI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL SEKOLAH DASAR IMBAS DESA TERTINGGAL (Studi Kualitatif tentang Strategi Komunikasi Instruksional di Sekolah Dasar Kandangan 01 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang).

0 2 15

PENUTUP STRATEGI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL SEKOLAH DASAR IMBAS DESA TERTINGGAL (Studi Kualitatif tentang Strategi Komunikasi Instruksional di Sekolah Dasar Kandangan 01 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang).

0 2 9

PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI.

0 0 57

PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR (Studi Kualitatif Tentang Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi).

0 2 46

Komunikasi Instruksional Guru dengan Anak Down Syndrome di Sekolah Inklusi.

0 0 2

LPSE Kota Bekasi RUP Jatiasih 2012

0 0 4