WAWANCARA
Hari: Senin Pewawancara:
Rahmi Tanggal:
5 mei
2008 Responden:
Ibu Nia
Waktu: 09.20-10.10
Assalamu’alaikum. Nama saya Rahmi Isnaini, saya mahasiswi dari Universitas Islam Negeri, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan Komunikasi
penyiaran Islam. Dalam proses penyusunan skripsi saya yang berjudul ”Komunikasi Intruksional Guru dan Murid Autis dalam Proses Belajar
mengajar Di Sekolah Dasar Insania Jatiasih Bekasi”. Ingin mewawancarai bapak Ibu dalam beberapa pertanyaan.
T: Mohon Ibu jelaskan nama jabatan Ibu di SD Insania?
J: Nama saya, Nia Suniarti jabatan saya di SD ini sebagai guru kelas 3
T: Berapa lama Ibu mengajar di SD Insania?
J: Saya sudah mengajar disini kurang lebih 3 tahun.
T : Menurut pengalaman Ibu selama mengajar, metode komunikasi manakah yang
lebih dimengerti oleh para murid autis?
J: Selama saya mengajar metode komuikasi yang saya gunakan adalah
komunikasi verbal dan nonverbal karena salah intruksi paling utama ketika mengajar murid tersebut harus dengan kata-kata yang jelas dan juga tegas.
T: Bisakah Ibu memberikan contoh materi yang lengkap dan mudah dipahami
oleh para murid autis mengenai metode pengajaran secara verbal?
J: Saya menjelaskan atau menerangkan materi itu termasuk komunikasi verbal
seperti saya bercerita didalam pelajaran bahasa indonesia. Supaya atensi, konsentrasi dan komunikasi bisa satu karena masalah anak-anak ini ada pada
natensi, konsentrasi dan komunikasi maka dengan cara itu kita menyampaikan komunikasi dengan bercerita secara atraktif. Jadi anak-anak tersebut lebih
merasakan cerita apa yang diceritakan oleh gurunya.
T: Bisakah Bapak Ibu memberikan contoh materi yang lengkap dan mudah
dipahami oleh para murid autis mengenai metode pengajaran secara non verbal?
J: jika lagi berisik cukup kita memberitahu dengan isyarat seperti jari telunjuk
ditempelkan ke mulut karena membuat anak tersebut bisa tertib yaitu dengan kepatuhan karena bila anak tersebut sudah patuh baru nonverbalnya bisa
dapat. Akan tetapi jika anak tersebut tidak patuh kita memberikan isyarat tetap saja anak tersebut tida dapat mengerti apa yang kita isyaratkan.
T:
Apakah anak-anak Autis cepat tanggap dalam memahami pelajaran di dalam kelas?
J: Beda-beda dilihat dari kondisinya soalnya yang bermasalah pada anak-anak ini
atensi, konsentrasi dan komunikasi ada yang dapat memahami pelajaran ada yang belum, maka dari itu untuk menyampaikan sesuatu harus dengan
komunikasi yang jelas dan tegas supaya sedekiti demi sedikit anak-anak tersebut dapat memahami pelajaran. Dan untuk mengajar anak-anak seperti ini
harus classikal individual supaya anak tersebut lebih fokus dengan apa yang kita ajarkan.
T: Bagaimana menurut Ibu, metode apakah yang lebih dipahami oleh murid