J: Misalkan disuruh duduk tertib, dengan kata-kata yang jelas anak-anak sudah
mengerti, karena setiap hari memang sudah diterapkan jadi secara classikal mereka sudah tahu.
T: Bisakah Bapak Ibu memberikan contoh materi yang lengkap dan mudah
dipahami oleh para murid autis mengenai metode pengajaran secara non verbal?
J: Contohnya seperti mengintruksikan anak tersebut mengambi buku tidak hanya
dengan kata-kata saja tetapi di barengi dengan kode atau gerakan-gerakan.
T:
Apakah anak-anak Autis cepat tanggap dalam memahami pelajaran di dalam kelas?
J : Awalnya memang tidak tanggap tetapi kalau kita menjelaskan dengan contoh
mereka akan mengerti, kuncinya harus ada contoh yang jelas ketika menjelaskan pelajaran kepada murid tersebut. Contohnya ini “bola” harus ada
bendanya jadi ketika menjelaskan sesuatu harus bena-benar jelas. Karena mereka bukan seperti anak-anak normal yang sudah tahu benda “bola” itu
seperti apa.
T: Bagaimana menurut Ibu, metode apakah yang lebih dipahami oleh murid autis,
apakah metode verbal lisan atau metode non verbal perilaku?
J:
metode verbal dengan kata-kata yang jelas.
T: Menurut Ibu faktor apa saja yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar
mengajar ketika mengajar murid autis?
J: Faktor SDM, dan gurunya yang berpengalaman.
T: Menurut Ibu kedala-kendala apa saja yang menghalangi keberhasilan dalam
proses belajar mengajar?
J: kendalanya yaitu pada anak-anak yang hiper sulit untuk memahami pelajaran.
T: menurut ibu guru-guru disini menerapkan komunikasi apa saja ketka mengajar
murid autis?
J: guru-guru disini menerapkan komunikasi verbal dan noverbal karena setiap
mengajar murid tersebut harus dengan kata-kata yang jelas dan ketika mencontohkah sesuatu harus berdasarkan praktek langsung jadi verbal dan
nonverbal sama-sama dapat digunakan.
LEMBAR WAWANCARA
Bagian ini hanya di lengkapi oleh pewawancara dan di tanda tangani oleh responden:
Responden : Ibu Diah Tri Astuti
Jenis kelamin
: Perempuan
Jabatan : Kepala Sekolah SD Insania
Pendidikan terakhir : S1
Lokasi wawancara : Kantor kepsek SD Insania
Tanggalwaktu wawancara : Senin, 5 Mei 2008 10.20-11.15 Pewawancara
: Rahmi
Isnaini
Benar dan sadar wawancara yang di lakukan oleh pewawancara terhadap responden.
Pewawancara Responden
Rahmi Isnaini Ibu. Diah Tri
Astuti
WAWANCARA
Hari: Senin Tanggal: 5 mei 2008
Waktu: 10.20-11.15
Pewawancara: Rahmi Nara sumber: Diah Tri Astuti
Assalamu’alaikum. Nama saya Rahmi Isnaini, saya mahasiswi dari Universitas Islam Negeri, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan Komunikasi
penyiaran Islam. Dalam proses penyusunan skripsi saya yang berjudul ”Komunikasi Intruksional Guru dan murid autis dalam Proses Belajar mengajar
Di Sekolah Dasar Insania Jatiasih Bekasi”. Ingin mewawancarai Bapak Ibu dalam beberapa pertanyaan.
T : Bagaimana latar belakang berdirinya SD Insania?
J : Pada awalnya lembaga ini diperuntukan untuk anak yang membutuhkan terapi
seperti okupasi terapi, terapi wicara, sensori terapi, fisio terapi dan terapi edukasi. Tetapi setelah lembaga ini berdiri, ternyata peminat untuk anak
berkebutuhan khusus, cukup memberikan respon dari masyarakat khususnya di daerah bekasi dan khususnya dari orang tua yang memiliki Anak yang
berkebutuhan khusus, karena banyaknya permintaan dan keluhan dari orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus, misalnya kurang diterimanya
anak-anak mereka di sekolah umum, maka pada tahun 2005 lembaga Yayasan Asa daya Insania mendirikan pendidikan luar sekolah yang setara dengan SD
yaitu dengan nama SD Insania.
T: Apa visi dan misi SD Insania?