Pembiayaan syariah PEMBIAYAAN SYARIAH lanjutan SHARIA FINANCING continued

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 Serta Periode Yang Berakhir Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2016 and December 31, 2015 And For the Period Then ended March 31, 2016 and 2015 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 111 13. PEMBIAYAAN SYARIAH lanjutan 13. SHARIA FINANCING continued

g. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai

g. Movements in

the allowance for impairment losses 31 Maret 31 Desember March 31, 2016 December 31, 2015 Saldo awal 143.060 99.147 Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan 27.374 43.913 Provision during the year Pembalikan Penyisihan selama tahun berjalan 20.398 - Reversal of Allowance for current year Penghapusbukuan Write-offs selama tahun berjalan - - during the year Penerimaan kembali pembiayaan yang telah dihapus buku 23 - Recovery of loans written-off Saldo akhir 150.059 143.060 Ending balance Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan syariah yang diberikan. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible sharia financing. 14. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 14. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE 31 Maret 31 Desember March 31, 2016 December 31, 2015 Pihak ketiga Third parties Rupiah 2.670 18.437 Rupiah Dolar Amerika Serikat 71 2.197 United States Dollar Total 2.741 20.634 Total Informasi mengenai jatuh tempo tagihan dan liabilitas akseptasi diungkapkan pada Catatan 47. Information with respect to maturities of acceptances receivable and payable is disclosed in Note 47. Bank melakukan penilaian tagihan akseptasi secara individual dengan menggunakan bukti objektif atas penurunan nilai. Bank assessed acceptances receivable individually for impairment using objective evidence of impairment. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, karena manajemen berkeyakinan bahwa tagihan akseptasi dapat ditagih. Management believes that no allowance for impairment losses is necessary as of March 31, 2016 and December 31, 2015, because management believes that acceptances receivable are fully collectible. Seluruh tagihan akseptasi yang dimiliki tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 diklasifikasikan sebagai lancar. All of acceptances receivable as of March 31, 2016 and December 31, 2015, are classified as current.