RISIKO KREDIT lanjutan CREDIT RISK continued

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 Serta Periode Yang Berakhir Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2016 and December 31, 2015 And For the Period Then ended March 31, 2016 and 2015 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 160 45. RISIKO KREDIT lanjutan 45. CREDIT RISK continued Pemberian kredit yang dilaksanakan oleh Bank diatur dalam kebijakan dan prosedur perkreditan dimana untuk setiap jenis atau skema kredit telah ditentukan agunan minimal yang harus dipenuhi. The loan granting conducted by the Bank is stipulated in the loan policy and procedure in which every loan type or scheme has minimum determinable collaterals that should be fulfilled. Untuk segmen kredit komersial, sesuai ketentuan perkreditan wajib dijamin oleh agunan yang memadai. Agunan dapat berupa physical collateral, financial collateral atau lainnya berupa tagihan usaha atau garansi. Untuk seluruh agunan khususnya physical collateral akan dilakukan retaksasi dimana nilai likuidasi atas agunan tersebut yang akan dipergunakan dalam menentukan kecukupan nilai agunan coverage ratio. For commercial loans segment, according to the loan policy has to be collateralized adequately. The collaterals can be physical collateral, financial collateral or others such as accounts receivable or guarantees. All collaterals particularly for physical collateral will be assessed in which the collateral‟s liquidation value will be use in determining the coverage ratio. Selain aspek agunan untuk meminimalkan risiko kredit, pemberian kredit oleh Bank selalu dilakukan berdasarkan evaluasi dan analisa kelayakan sehingga kemampuan pengembalian kredit first way out dapat dipastikan. In addition collateral aspect to minimize credit risk, loan granting is conducted based on evaluation and feasibility analysis so that the loan repayment ability first way out can be ascertained. Adanya keharusan bagi debitur untuk memenuhi agunan yang dipersyaratkan, evaluasi atas kelayakan kredit, pengikatan kredit secara legal dan prosedur pre screening akan menurunkan credit risk eksposur Bank ke tingkat yang layak dan dapat diterima. The necessity for debtors to comply with collaterals requirement, loan feasibility evaluation, notarial agreement and pre screening procedures will decrease the Bank‟s credit risk exposure to the acceptable level. Manajemen yakin akan kemampuan Bank dan entitas anak untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: Management believes on the Bank‟s and subsidiaries‟ abilities to control and maintain their credit risk exposure arising from loans based on the following:  Bank dan entitas anak telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut.  Bank dan entitas anak telah memiliki sistem deteksi dini permasalahan melalui ”early warning system ” dan pemantauan yang disiplin.  The Bank and subsidiaries have written guidelines regarding credit policies and processes that cover all aspects of loans granted. Each granting of credit should always refer to such policy.  The Bank and subsidiaries have an early problem detection system through „early warning system‟ and disciplined monitoring. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 Serta Periode Yang Berakhir Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2016 and December 31, 2015 And For the Period Then ended March 31, 2016 and 2015 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 161 45. RISIKO KREDIT lanjutan 45. CREDIT RISK continued