Surat berharga lanjutan Marketable securities continued

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 Serta Periode Yang Berakhir Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2016 and December 31, 2015 And For the Period Then ended March 31, 2016 and 2015 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

i. Wesel ekspor dan tagihan lainnya

i. Bills and other receivables

Wesel ekspor dan tagihan lainnya terdiri atas tagihan dari letters of credit dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri SKBDN kepada eksportir. Bills and other receivables consist of receivables from letters of credit and Domestic Documentary Letters of Credit to exporters. Wesel ekspor dan tagihan lainnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Bills and other receivables are stated at amortized cost less allowance for impairment losses. Wesel ekspor dan tagihan lainnya diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Bills and other receivables are classified as loans and receivables.

j. Instrumen keuangan derivative

k. j. Derivative financial instruments

Instrumen keuangan derivatif dinilai dan diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Setiap kontrak derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif. Derivatives financial instruments are valued and recognized in the consolidated statement of financial position at fair value less allowance for impairment losses. Each derivatives contract is carried as asset when the fair value is positive and as liability when the fair value is negative. Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Derivatives receivable and payable are classified as financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss. Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Gains or losses resulting from fair value changes are recognized in the consolidated statement of profit and loss and other comprehensive income. Nilai wajar instrumen derivatif ditentukan berdasarkan diskonto arus kas dan model penentu harga atau harga yang diberikan oleh broker quoted price atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa yang mengacu pada PSAK 68: “Pengukuran Nilai Wajar”. The fair value of derivatives instruments is determined based on discounted cash flows and pricing models or quoted prices from brokers of other instruments with similar characteristics which refer to SFAS 68: “Fair Value Measurement”. k. Kredit yang diberikan k. Loans Kredit yang diberikan merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan kesepakatan dengan pihak penerima kredit dan mewajibkan pihak penerima kredit untuk melunasi setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga. Loans represent the lending of money or equivalent receivables under contracts with borrowers, where the borrowers are required to repay their debts with interest after a specified period of time. Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut. Setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Loans are initially measured at fair value plus transaction cost that are directly attributable and additional cost to obtain the financial assets. Subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method, net of allowance for impairment losses.