Penyusunan kisi-kisi dan soal uraian Penyusunan Kisi-kisi dan Soal Uji Keterampilan

PJOK SMP KK A 133 11. Pelindung badan yang di gunakan oleh pesilat pada waktu pertandingan disebut ….. A. Body proyektor B. Body countack C. Body language D. Body building E. Body protector 12. Aliran pencak silat yang berasal dari bali adalah ….. A. Setia hati teratai B. Cikalong C. Bhakti Negara D. Merati putih E. Cimande 13. Sikap dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bola serang disebut teknik ….. A. Member salam B. Sikap kuda-kuda C. Sikap pasang D. Sapuan E. Sikap berdiri 14. Ukuran panjang dan lebar gelanggang pencak silat adalah ….. A. 7 m x 7 m B. 3 m x 4 m C. 5 m x 6 m D. 13 m x 13 m E. 11 m x 11 m 15. Dibawah ini yang bukan teknik serangan dalam bela diri adalah….. A. Teknik pukulan B. Teknik guntingan C. Teknik tendangan D. Teknik tangkapan E. Teknik ungkitan Kegiatan Pembelajaran 4 134 16. Tujuan gerak menangkis adalah. . . . A. Menghindari pukulan lawan B. Menghindari tendangan lawan C. Menghindari tebasan lawan D. Menghindari serangan lawan E. Membendung setiap pukulan dan tendangan 17. Berikut yang tidak termasuk teknik elakan adalah elakan .... A. Bawah B. Belakang C. Mundur D. Samping E. Atas 18. Berikut yang bukan pukulan tangan terbuka adalah pukulan dengan. . . . A. Ujung jari B. Mengepal C. Samping telapak tangan D. Belakang telapak tangan E. Telapak tangan 19. Berikut yang tidak termasuk tangkisan satu lengan adalah tangkisan. . . . A. Samping B. Dalam C. Bawah D. Atas E. Luar 20. Dibawah ini yang bukan teknik serangan dalam bela diri adalah teknik. . . . A. Pukulan B. Guntingan C. Tendangan D. Tangkapan E. Ungkitan PJOK SMP KK A 135

F. Rangkuman

Pencak silat merupakan salah satu jenis beladiri yang terdapat di Indonesia. Olahraga beladiri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Karena pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka perkembangannya dipengaruhi oleh watak, selera dan bakat masyarakat yang ada didaerahnya masing-masing. Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor alam juga dapat mempengaruhi perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya keadaan tempat, iklim, keadaan sosial dan lain sebagainya. Pencak silat adalah suatu cara beladiri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia lebih sempurna bila dibandingkan dengan mahluk- mahluk yang lainnya. Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi dan terkendali, yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan, yaitu aspek mental spiritual, aspek beladiri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Kegiatan Pembelajaran 4 136

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Penjelasan secara rinci mengenai aktivitas pembelajaran bela diri yang mengulas tentang aktivitas pembelajaran sikap dan kuda-kuda, serangan dengan tangan, serangan dengan kaki, belaan dan elakan memperkuat latar belakang pemilihan materi ini dalam usaha mencapai kompetensi yang ada pada lingkup aktivitas pembelajaran atletik pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan PJOK. Dengan berbagai deskripsi tersebut maka diharapkan materi ini menjadi pilihan utama dalam pembelajaran, dengan prasyarat ini, maka seorang guru dituntut untuk menguasai kompetensi secara konsep mengenai aktivitas pembelajaran pencak silat sebagai materi pembelajaran, konsep perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, serta bagaimana konsep tersebut diejawantahkan dalam bentuk keterampilan penguasaan teknik dasar dan dalam praktik pembelajaran. Penguasaan atas segala materi yang telah disajikan merupakan hal yang penting. Namun demikian menerapkannya dalam pembelajaran di sekolah merupakan hal yang jauh lebih penting. Untuk itu kemauan guru agar membawa pengetahuan dan keterampilan ini dalam kehidupan nyata pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, bahkan menjadikannya sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari, tentu merupakan sesuatu yang diharapkan.