17 diberikan, mahasiswa dari kalangan menengah ke atas serta mahasiswa
memperoleh pengetahuan yang berkualitas sehingga dapat digunakan sebagai bekal masa depan merupakan tiga pernyataan yang mempunyai
ranking tertinggi. 2.
Hasil tabulasi silang dapat diketahui bahwa motivasi dari mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Kristen Petra angkatan 20032004
termasuk dalam kategori sedang. 3.
Analisis diskriminan diketahui bahwa pernyataan yang berpengaruh terhadap motivasi mahasiswa untuk indikator favorability adalah
mahasiswa dari kalangan menengah ke atas dan lokasi kampus Universitas Kristen Petra yang sulit dijangkau. Indikator strength pernyataan yang
berpengaruh adalah mahasiswa dari kalangan menengah ke atas dan mahasiswa memperoleh pengetahuan yang berkualitas sehingga dapat
digunakan sebagai bekal masa depan. Indikator uniqueness pernyataan yang berpengaruh adalah mahasiswa dari kalangan menengah ke atas,
mampu bersaing dengan universitas lain dalam hal kualitas pengetahuan yang berkualitas sehingga dapat dijadikan sebagai bekal masa depan.
B. Merek Brand
1. Pengertian Merek
Menurut Kotler 2002: 357, merek adalah tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk
atau jasa dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Merek tidak sekedar nama. Bukan juga sebuah logo atau simbol. Merek
Universitas Sumatera Utara
18 adalah payung yang mempresentasikan produk atau layanan. Merek adalah
cerminan value yang diberikan perusahaan kepada pelanggan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikemukakan bahwa merek disamping menjadi identitas
produk yang membedakan dengan produk pesaing tetapi juga memberi manfaat bagi pembeli, penjual maupun masyarakat.
Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol, desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan
sebuah perusahaan. Identifikasi tersebut juga berfungsi untuk membedakan dengan produk yang ditawarkan perusahaan pesaing. Lebih jauh, sebenarnya
merek merupakan nilai tangible dan intangible yang terwakili dalam sebuah trademark merek dagang yang mampu menciptakan nilai dan pengaruh
tersendiri di pasar bila diatur dengan tepat. Saat ini merek telah menjadi konsep yang kompleks dengan sejumlah ratifikasi teknis dan psikologis Durianto,
Sugiarto, dan Sitinjak, 2001: 1. Merek merupakan persepsi dan emosi yang dipertahankan dan dipelihara
oleh pembeli dan calon pembeli yang melukiskan pengalaman yang berhubungan denngan persoalan menjalankan bisnis-bisnis bersama sebuah organisasi atau
memakai produk atau jasa-jasanya beberapa pakar di bidang merek mengatakan bahwa merek yang kuat dapat “tersembunyi di dalam pandangan biasa”. Suatu
merek sungguh-sungguh bagus maka kita dapat langsung mempercayainya, seperti halnya kita langsung mempercayai orang-orang sangat berpengaruh dalam
hidup kita, padahal kita jarang menyempatkan diri untuk memperhatikan mengapa demikian McNally dan Speak, 2004: 11.
Universitas Sumatera Utara
19 Merek terbaik akan memberikan jaminan kualitas. Pemberian nama atau
merek pada sebuah produk hendaknya tidak hanya merupakan suatu simbol, karena merek memiliki enam tingkat pengertian yaitu Rangkuti, 2004: 2-4 :
a. Atribut
Semua merek memiliki atribut. Atribut ini diciptakan agar pelanggan dapat mengetahui dengan pasti atribut-atribut yang terkandung dalam sebuah merek.
b. Manfaat
Merek memiliki berbagai manfaat. Konsumen tidak membeli merek, tetapi konsumen membeli manfaat. Produsen harus mampu menerjemahkan atribut
menjadi manfaat baik manfaat fungsional maupun emosional. c.
Nilai Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai bagi produsen. Merek yang
memiliki nilai yang tinggi akan dihargai oleh konsumen sebagai merek yang memiliki kelas, sehingga akan dapat mencerminkan siapa pengguna merek
tersebut. d.
Kepribadian Merek memiliki kepribadian, yaitu kepribadian bagi penggunanya. Jadi
diharapkan dengan menggunakan merek, kepribadian si pengguna akan tercermin dari merek yang digunakannya.
e. Pemakai
Merek juga menjelaskan jenis konsumen pemakai merek. Oleh sebab itu para pemasar selalu menggunakan analogi orang-prang terkenal untuk penggunaan
mereknya.
Universitas Sumatera Utara
20 f.
Budaya Mewakili suatu budaya tertentu yang terorganisir, efisien dan bermutu tinggi.
Jadi pengertian merek adalah sesuatu yang dapat membedakan barang atau jasa suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Dan merek dapat digambarkan
dalam bentuk logo, kemasan, atau cap.
2. Fondasi Merek