22 value dan brand positioning yang tepat, sehingga brand image dapat terus
ditingkatkan.
3. Faktor Merek
Beberapa faktor yang menyebabkan merek menjadi sangat penting saat ini, antara lain Durianto, dkk, 2001: 2 :
a. Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan konsumen. Semakin
kuat suatu merek, makin kuat pula interaksinya dengan konsumen dan makin banyak brand association yang terbentuk memiliki kualitas dan kuantitas yang
kuat, potensi ini akan meningkatkan brand image citra merek. b.
Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen. Merek yang kuat memiliki kemampuan untuk merubah perilaku konsumen.
c. Merek memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen.
Dengan adanya merek, konsumen dapat dengan mudah membedakan produk yang akan dibelinya dengan produk yang lain sehubungan dengan kualitas,
kepuasan, kebanggaan, ataupun atribut lain yang melekat pada merek tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa merek
mempunyai peranan yang penting dan merupakan “asset prestisius” bagi perusahaan. Kondisi pasar yang kompetitif, preferensi dan loyalitas pelanggan
adalah kunci kesuksesan. Terlebih pada kondisi sekarang, nilai suatu merek yang mapan sebanding dengan realitas makin sulitnya menciptakan merek Durianto,
Sugiarto, dan Sitinjak, 2001:3.
4. Elemen Merek
Menurut Durianto, dkk 2001: 165-166, elemen-elemen merek memiliki tiga bagian penting, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
23 a.
Brand platform Brand platform adalah suatu blue print perencanaan merek yang strategis yang
meliputi visi dan misi merek, serta wilayah kekuasaan dari suatu merek dan lain-lain.
b. Brand identity and naming identitas merek
Brand identity mengidentifikasi keunikan dan diferensiasi suatu merek, sehingga suatu merek akan diidentifikasikan berbeda dengan merek pesaing.
Berikut adalah tugas penting dalam mengelola brand identity : 1.
Mengembangkan nama merek yang tepat dan berbeda yang mencerminkan strategi.
2. Mengembangkan sistem identifikasi visual yang komprehensif yang
meliputi grafik, lingkungan dan produk. 3.
Mengembangkan brand identity dalam proses pembedaan dengan merek pesaing terutama dikaitkan dengan brand association.
c. Brand communication komunikasi merek
Suatu merek harus dapat dikomunikasikan dengan terencana dan stratejik, dalam arti bahwa seluruh aspek kreatif dalam komunikasi harus disesuaikan
dengan platform merek, sehingga komunikasi merek in-line dengan platform mereknya. Jadi komunikasi harus diarahkan untuk melayani merek bukan
produknya sehingga tercipta brand differentiation, bukan produk differentiation.
Universitas Sumatera Utara
24
5. Komponen Merek