20 f.
Budaya Mewakili suatu budaya tertentu yang terorganisir, efisien dan bermutu tinggi.
Jadi pengertian merek adalah sesuatu yang dapat membedakan barang atau jasa suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Dan merek dapat digambarkan
dalam bentuk logo, kemasan, atau cap.
2. Fondasi Merek
Merek merupakan sesuatu yang sangat penting bagi konsumen maupun produsen. Merek mempermudah pembelian konsumen. Tanpa merek, konsumen
terpaksa mengevaluasi semua produk yang tidak memiliki merek setiap kali konsumen melakukan pembelian. Merek juga dapat meyakinkan konsumen bahwa
mereka akan memperoleh kualitas yang konsisten ketika mereka mereka membeli suatu produk dengan merek tertentu Rangkuti, 2004: 5.
Bagi produsen, merek dapat dipromosikan. Merek dapat dengan mudah diketahui ketika ditempatkan dalam suatu display. Merek juga dapat digunakan
untuk mengurangi perbandingan harga, karena merek adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan membandingkan produk-produk sejenis yang berbeda
Rangkuti, 2004: 5. Menurut Rangkuti 2004: 5, membangun merek yang kuat tidak berbeda
dengan membangun sebuah rumah. Ketika ingin memperoleh bangunan yang kokoh, diperlukan fondasi yang kuat, begitu juga dengan membangun dan
mengembangkan sebuah merek, juga diperlukan sebuah fondasi yang kuat.
Universitas Sumatera Utara
21 Caranya membangun suatu fondasi merek adalah sebagai berikut:
a. Memiliki positioning yang tepat.
Membangun positioning adalah menempatkan semua aspek dari brand value termasuk manfaat fungsional secara konsisten sehingga selalu menjadi nomor
satu di benak pelanggan. Tujuan utama positioning adalah menjadi yang nomor satu di benak pelanggan, tetapi menjadi nomor satu di benak pelanggan bukan
berarti selalu menjadi nomor satu untuk semua aspek. Keberhasilan positioning adalah tidak sekedar menemukan kata kunci atau ekspresi dari core benefit
suatu merek, tetapi juga harus dapat menjembatani antara keinginan dan harapan pelanggan sehingga dapat memuaskan pelanggan. Positioning selalu
berubah setiap saat. b.
Memiliki brand value yang tepat. Merek akan semakin kompetitif apabila positioning merek semakin tepat di
benak pelanggan. Untuk mengelolanya kita perlu mengetahui brand value. Brand value membentuk brand personality. Brand personality lebih cepat
berubah dibandingkan dengan brand positioning, karena brand personality mencerminkan perubahan selera konsumen.
c. Memiliki konsep yang tepat.
Untuk mengkombinasikan brand value dan brand positioning yang tepat kepada konsumen harus didukung oleh konsep yang tepat. Pengembangan
konsep merupakan proses kreatif, karena berbeda dari positioning. Konsep terus berubah sesuai dengan daur hidup produk yang bersangkutan. Konsep
yang baik adalah yang dapat mengkomunikasikan semua elemen-elemen brand
Universitas Sumatera Utara
22 value dan brand positioning yang tepat, sehingga brand image dapat terus
ditingkatkan.
3. Faktor Merek