Universitas Sumatera Utara
jarang urusan terpenuhi dan jarang merekomendasi kepada orang lain. Terdapat 6 orang responden yang menyatakan urusan tidak pernah terpenuhi tetapi
merekomendasi kepada orang lain. Berikutnya, terdapat sebanyak 15 orang responden menyatakan urusan dapat terpenuhi tetapi tidak merekomendasikan
kepada orang lain. Selanjutnya, terdapat 2 orang responden menyatakan urusan jarang terpenuhi dan juga tidak merekomendasi kepada orang lain dan terdapat 1
orang yang menyatakan urusan tidak terpenuhi juga tidak merekomendasi kepada orang lain.
4.5 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak melalui aplikasi
SPSS 20. Sebelum melakukan uji hipotesis, peneliti terlebih dahulu melakukan uji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dilakukan
dengan menggunakan test statistik spearman Spearman’s Rgo Rank-
Order Correlation melalui aplikasi SPSS 22, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Rumus koefisiennya adalah:
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.37 Tabel uji hipotesis
Correlations
Pelyanan Prima Kepuasan
Konsumen Spearmans rho
Pelyanan Prima Correlation Coefficient
1.000 .306
Sig. 2-tailed .
.006 N
78 78
Kepuasan Konsumen Correlation Coefficient
.306 1.000
Sig. 2-tailed .006
. N
78 78
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi pada tabel di atas H ditolak jika
0,005.Nilai signifikansi dari tabel di atas adalah 0,000 maka 0,005 H ditolak. Dengan begitu H
a
diterima, maka terdapat hubungan antara pelayanan prima dengan kepuasan konsumen di Kantor SAMSAT Medan
Selatan. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan digunakan skala Guilford atau koefisien asosiasi, sebagai berikut
Kriyantono, 2007: 169: 0,20
: hubungan rendah sekali;
0,20 –0,40
: hubungan rendah tapi pasti;
0,41 –0,70
: hubungan yang cukup berarti;
0,71 –0,91
: hubungan yang tinggi;
0,91 : hubungan sangat tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel diatas, diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,3060,05 . dengan
menggunakan skala Guilford, hasil 0,306 menunjukkan korelasi rendah tapi pasti. Tidak terdapat tanda pada tabel koefisien korelasi diatas maka
tidak terdapat hubungan antara pelayanan prima dengan kepuasan konsumen di Kantor SAMSAT Medan Selatan. Signifikansi hasil korelasi
dapat di lihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda flag of significant diberikan spss. Jika probabilitas 0,005 maka H
a
ditolak, jika probabilitas 0,005 maka H
a
diterima. Hasil uji hipotesis pelayanan prima terhadap kepuasan konsumen
di Kantor SAMSAT Medan Selatan adalah 0,306.Sesuai kaidah dalam Spearman r koefisien bahwa jika r 0 maka hipotesis diterima.Signifikan
korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih besar dari 0,005 0,0060,005 dan tidak terdapat tanda flag of significant yang
menunjukkan hasil signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan prima berpengaruh pada kepuasan konsumen di Kantor SAMSAT Medan
Selatan. Koefisien determinansi digunakan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh pelayanan prima dengan kepuasan konsumen di Kantor SAMSAT Medan Selatan, maka digunakan rumus determinansi. Adapun
rumusnya sebagai berikut: Kp = rs
2
x 100 Dari hasil uji hipotesis variabel X dengan Y di didapat nilai r =
0,306 maka dengan menggunakan rumus Kp di atas dapat diperoleh hasil berikut:
Kp = rs
2
x 100 Kp = 0,306
2
x 100 Kp = 0,093636 x 100
Kp = 9,3636 Kp = 9,36
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Hasil tersebut menunjukan bahwa kekuatan pengaruh variabel X terhadap variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 9,36 dan
terdapat 90,64 faktor-faktor lain yang tidak dapat diukur pada penelitian ini. Hal ini berarti H
a
diterima. Dengan begitu H ditolak, maka terdapat
pengaruh sebesar 9,36 antara pelayanan prima terhadap kepuasan konsumen di Kantor SAMSAT Medan Selatan.
4.6 Pembahasan