Materi Pembelajaran Alokasi Waktu

H. Strategi Pembelajaran

Metode : Diskusi, tanya jawab, konvensionalceramah dan penugasan.

I. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan awal15 Menit  Guru datang dan mengucapkan salam.  Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.  Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa.  Apersepsi, memberitahukan kepada siswa materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.  Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.  Memberikan ice breaking agar siswa dapat lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran. 2. Kegiatan Inti50 Menit a. Eksplorasi  Guru bertanya kepada siswa mengenai apa yang mereka ketahui tentang jaring-jaring.  Meminta siswa untuk menyebutkan benda di lingkungan sekitar yang berbentuk kubus dan balok yang bisa dibuat jaring-jaringnya.  Memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai apa yang mereka ketahui tentang jaring-jaring kubus dan balok. b. Elaborasi  Guru menggambar di papan tulis benda yang bisa disebut jaring-jaring kubus dan balok.  Guru menjelaskan tentang pengertian jaring-jaring.  Guru menjelaskan kenapa bisa disebut jaring-jaring kubus atau balok.  Guru menjelaskan syarat-syarat agar bisa disebut jaring-jaring.  Guru memberikan contoh lain jaring-jaring kubus dan balok.  Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.  Guru membuat kelompok siswa untuk membuat jaring-jaring.  Siswa bisa membuat jaring-jaring kubus dan balok yang lain secara kelompok. c. Konfirmasi  Memberikan umpan balik dan penguatan dalam bentuk lisan atau tulisan terhadap keberhasilan peserta didik.  Guru memberikan penegasan kepada murid mengenai jaring-jaring kubus dan balok.  Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang macam-macam jaring- jaring kubus dan balok.  Siswa berpendapat tentang perbedaan jaring-jaring kubus dan balok.  Memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya.  Memastikan semua siswa memahami materi tentang jarring-jaring kubus dan balok. 3. Kegiatan Akhir15 Menit  Bersama-sama dengan murid mengulang kembali dan memberikan kesimpulan melalui proses tanya jawab.  Memberikan kesempatan kepada siswa yang masih ingin bertanya.  Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa sebagai bahan penguatan.  Mengingatkan kepada siswa materi ajar yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.  Menutup pelajaran dan mengucapkan salam.

J. Alat dan Sumber Belajar

Alat : White board, spidol, penggaris. Sumber : Buku Paket Matemetika SMP Kelas VIII dan buku referensi lain yang relevan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA (Penelitian Quasi Eksperimen di SMP Madani Depok)

0 8 150

Pengaruh strategi pembelajaran aktif dengan metode pengajaran terbimbing terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa pada sub bab relasi dan fungsi (penelitian eksperimen di SMP 3 Pelabuhan Ratu)

0 22 194

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery method) dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan penalaran adaptif siswa kelas xi IPA: penelitian quasi eksperimen di SMAN 5 Kota Tangerang Selatan

6 70 244

Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap keterampilan berpikir kritis siswa

0 22 8

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Makassar.

0 0 35

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK DAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA SMP DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING.

1 4 9