d. Pengalaman terdahulu Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi
bagaimana seseorang mempersepsi dunianya. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa persepsi adalah proses memahami, menerima, mengkoordinasikan, menginterpretasikan rangsangan di
lingkungannya melalui panca indera, sehingga individu menyadari dan mengerti apa yang diinderakan.
b. Pengertian Lingkungan Kerja
Sudarsono 1992:15 mengemukakan bahwa lingkungan kerja merupakan salah satu bagian dari lingkungan internal
perusahaan yang penting untuk diperhatikan. Sedangkan menurut Suminto 1982:183 lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang
ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Berdasarkan dua
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasan
kerja karyawan. Lebih jauh lagi dapat dijelaskan bahwa perhatian perusahaan terhadap lingkungan kerja yang dilakukan dengan tepat
akan mendukung kepuasan kerja karyawan. Lingkungan kerja dibedakan dalam dua keadaan yaitu lingkungan fisik dan
lingkungan psikologis Hariardja, 2002:292: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lingkungan fisik meliputi rasa aman, suhu atau temperatur, pencahayaan, kebisingan, peralatan dan fasilitas kerja.
Lingkungan psikologis meliputi: keramahan, persahabantan dan hubungan kekeluargaan dengan atasan ,maupun antar
sesama karyawan.
c. Arti Penting Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja dalam perusahaan perlu mendapat perhatian karena mempunyai pengaruh langsung terhadap
karyawan yang sedang melakukan proses produksi. Dengan demikian secara tidak langsung lingkungan kerja berpengaruh
terhadap produk yang berproses dalam perusahaan yang bersangkutan. Lingkungan kerja yang memuaskan bagi karyawan
perusahaan dapat meningkatkan semangat kerja karyawan dan mendorong karyawan perusahaan untuk bekerja dengan sebaik-
baiknya sehingga pelaksanaan proses produksi akan berjalan dengan baik pula. Berdasarkan hal tersebut di atas, sudah
sepantasnya apabila perusahaan merencanakan lingkungan kerja bagi karyawan perusahaan dengan sebaik-baiknya sehingga
dihasilkan lingkungan kerja yang memuaskan karyawan agar produktivitas dapat ditingkatkan.
d. Aspek-Aspek Pembentuk Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja dalam perusahaan dibentuk oleh tiga aspek yaitu pelayanan kerja karyawan, kondisi kerja dan hubungan
karyawan Ahyari, 1986:133. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pelayanan Karyawan
Pada umumnya semua karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan
kemampuan masing-masing. Namun seiring dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut muncul berbagai macam sikap
karyawan terhadap perusahaan. Sikap karyawan tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh pelayanan yang diberikan
perusahaan sehingga perusahaan harus benar-benar menyiapkan pelayanan yang tepat bagi para karyawan.
Pelayanan yang baik oleh perusahaan dapat menumbuhkan sikap positif dari para karyawan terhadap perusahaan,
sebaliknya pelayanan yang buruk oleh perusahaan dapat menumbuhkan sikap yang negatif dari para karyawan
terhadap perusahaan. Hal ini perlu disadari betul oleh perusahaan karena
sikap karyawan terhadap perusahaan akan mempengaruhi produktivitas kerja para karyawannya. Pelayanan karyawan
yang dapat diberikan oleh perusahaan meliputi : a.
Pelayanan makan dan minum Masalah kecukupan pangan dan gizi sangat mutlak
apabila diharapkan suatu prestasi kerja dari seorang karyawan. Menurut Ahyari 1986:132 ada beberapa cara
yang dapat ditempuh perusahaan untuk mengadakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pelayanan makan dan minum meliputi : tersedianya cafeteria pabrik, toko makanan dalam pabrik, kereta
makan dan atau mesin pelayan otomatis. Dalam pemilihan beberapa alternative untuk pelayanan makan
dan minum ini perusahaan harus benar-benar mempertimbangkan keadaan finansial perusahaan
sehingga tidak menjadi beban bagi perusahaan. b.
Pelayanan kesehatan Karyawan dapat bekerja dengan baik jika kesehatan para
karyawan tidak terganggu secara fisik maupun psikis. Betapapun tingginya tingkat kemampuan kerja dan
keterampilan kerja seorang karyawan dia tidak akan dapat bekerja secara optimal jika keadaan fisik atau
psikisnya tidak sehat. Pelayanan kesehatan oleh perusahaan dapat dilakukan dengan menyediakan
jaminan keselamatan kerja bagi para karyawan, menyediakan poliklinik di perusahaan, menyediakan
psikiater, dan lain sebagainya. c.
Penyediaan kamar mandi dan kamar kecil Masalah penyediaan kamar mandi dan kamar kecil
tampaknya tidak begitu berarti tetapi dapat menimbulkan efek yang tidak kecil bagi perusahaan dan karyawan.
Penempatan kamar mandi dan kamar kecil yang mudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terjangkau sangatlah penting bagi para karyawan, demikian pula kebersihan dari kamar mandi dan kamar
kecil akan sangat mempengaruhi kenyamanan kerja dari para karyawan. Disamping fasilitas kamar mandi dan
kamar kecil, perlengkapan untuk cuci tangan Wastafel sangat diperlukan dalam ruang kerja karyawan. Hal ini
terutama dalam perusahaan yang karena proses produksinya selalu mengeluarkan kotoran sisa-sisa
proses produksi. Ahyari, 1986 : 215.
2. Kondisi kerja
Kondisi kerja adalah kondisi yang dapat dipersiapkan oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan pada pabrik
yang diberikan oleh perusahaan tersebut Ahyari, 1986:153. Kondisi kerja yang buruk akan mempengaruhi karyawan
karena karyawan merasa terganggu dalam pekerjaannya, sehingga tidak dapat mecurahkan perhatian secara penuh.
Beberapa faktor yang termasuk kondisi kerja karyawan adalah:
a. Faktor penerangan
Sistem penerangan yang baik adalah penerangan yang memungkinkan karyawan dapat melihat dnegan
jelas obyek-obyek yang harus dikerjakan. Penerangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang baik bukan hanya ruang pabrik yang terang benderang tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan
sebagai berikut: 1.
Sinar yang terang, cukup, dan tidak menyilaukan mata.
2. Distribusi cahaya yang merata sehingga tidak ada
kontras yang tajam. 3.
Pengaturan arah sinar yang baik karena arah sinar yang tidak baik akan menimbulkan bayangan yang
menimpa objek kerja sehingga mengganggu konsentrasi kerja.
4. Pemakaian warna yang tepat
Adanya sistem penerangan yang baik dapat meningkatkan produksi perusahaan, mengurangi tingkat
kecelakaan yang terjadi, memudahkan pengamatan, dan pengawasan, mengurangi terjadinya kerusakan pada
barang-barang yang dikerjakan, mengurangi turn over buruh dan pegawai Assauri, 1980:54. Selain itu Ahyari
1983 : 217 berpendapat bahwa sistem penerangan yang baik akan meningkatkan tingkat produksi perusahaan,
memperbaiki mutu atau kualitas pekerjaan, mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi, memudahkan
pengamatan dan pengawasan, menekan biaya produksi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengurangi terjadinya kerusakan barang-barang yang dikerjakan, mempertinggi gairah kerja karyawan.
b. Faktor kebisingan
Pada umumnya suatu proses produksi perusahaan akan mengeluarkan suara-suara yang berasal dari mesin-mesin
dan peralatan-peralatan yang digunakan, suara-suara inilah yang disebut kebisingan. Suara bising yang terus
menerus akan menggaggu kesehatan para karyawan terutama pendengaran. Suara bising ini lama kelamaan
akan mengurangi kepekaan pendengaran karyawan bahkan bisa merusak pendengaran secara permanent, dan
hal ini akan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Menurut Ahyari 1986 : 183 ada beberapa
cara untuk mengurangi suara bising tersebut antara lain dengan pengendalian sumber suara,isolasi dari suara,
penggunaan peredam suara, penggunaan sistem akustik dan pemakaian alat pelindung telinga.
c. Faktor suhu udara
Temperatus udara atau suhu udara di ruang kerja akan sangat berpengaruh terhadap karyawan. Suhu udara yang
terlalu panas dan pengap atau terlalu dingin akan menurunkan gairah kerja dari para karyawan yang akan
mengakibatkan turunnya produktivitas kerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Karena penting dan besarnya pengaruh suhu udara terhadap semangat kerja karyawan ada beberapa hal yang
dapat dilakukan perusahaan dalam rangka pengaturan suhu udara di ruang kerja Ahyari, 1986:124. Ventilasi
yang cukup dalam gedung pabrik, pemasangan kipas angin atau AC yang bermanfaat ganda yaitu sebagai
pengatur suhu udara dalam ruang kerja dan sebagai alat untuk mengurangi kelembaban udara dalam ruang kerja.
d. Faktor pewarnaan
Pemilihan warna dimaksudkan untuk memperjelas pengamatan objek dan lokasi kerja sehingga
produktivitas kerja dapat dtingkatkan. Namun pemilihan warna harus disesuiakan dengan sistem penerangan yang
di pakai. e.
Faktor keamanan kerja Keamanan kerja sangat berpengaruh pada peningkatan
gairah dan disiplin kerja para karyawan. Dengan keamanan kerja yang baik maka karyawan akan menjadi
senang dan bergairah tinggi dalam melaksanakan pekerjaan. Menurut Ahyari 1983 : 239 keamanan kerja
dapat ditingkatkan dengan berbagai cara yaitu dengan penyediaan fasilitas alat pemadam kebakaran yang cukup
memadai, penyediaan fasilitas tanda bahaya alarm, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penyediaan tempat parkir kendaraan para karyawan, tempat penitipan barang pribadi para karyawan yang
nyaman, jumlah pintu darurat yang cukup banyak dalam mengantisipasi bahaya yang terjadi sewaktu-waktu,
lantai ruang kerja yang tidak licin. 3.
Hubungan Karyawan Hubungan karyawan sangat diperlukan untuk
kelangsungan kerja karyawan. Hubungan dan kerjasama yang baik dapat mendorong motivasi kerja karyawan untuk bekerja
sesuai dengan harapan perusahaan, sehingga akan berpengaruh pada produktivitas kerja karyawan. Hubungan
karyawan dapat dikelompokan menjadi dua Yaitu : 1.
Karyawan sebagai individu Karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan
mengharapkan adanya penghargaan sebagai manusia. Manajemen perusahaan yang kurang memperhatikan hal
ini, akan mengakibatkan karyawan mengabaikan produktivitas dan kualitas kerja. Para karyawan sebagai
individu memiliki tiga keinginan yang utama yaitu keinginan ekonomi, keinginan sosial dan keinginan
psikologis Ahyari, 1983:240. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Karyawan sebagai kelompok
Menurut Ahyari 1986:199 ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan dalam pengarahan karyawan sebagai
kelompok: a.
Kepemimpinan yang baik Kepemimpinan yang baik akan memotivasi
karyawan untuk bekerja dengan perasaan yang senang dan gairah kerja yang tinggi sehingga, akan
melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. b.
Informasi yang lancar Informasi yang lancar kepada para karyawan baik
tentang tugas-tugas maupun hak-hak yang dapat diperoleh para karyawan akan mendorong karyawan
untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan dapat terhindar dari kesalahan-kaesalahan yang dapat
merugikan dirinya maupun perusahaan. c.
Hubungan karyawan yang baik Hubungan karyawan yang baik akan dapat
menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam diri karyawan ketika bekerja, yang akan mendorong
peningkatan produktivitas kerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Sistem pengupahan yang mudah dimengerti
Sistem pengupahan yang mudah dimengerti akan mendorong karyawan untuk bekerja dengan baik
karena karyawan akan mengetahui apakah diperlakukan dengan adil atau tidak oleh
perusahaan.
7. Produktivitas Kerja