d. Keterampilan
Semakin seseorang terampil dalam bekerja semakin memberikan hasil yang lebih. Keterampilan dalam perusahaan
atau organisasi dapat ditingkatkan melalui kursus-kursus dan latihan-latihan.
e. Sikap dan Etika kerja
Sikap seseorang yang serasi, selaras dan seimbang dalam kelompok kerja yang lain dan etika dalam hubungan kerja
sangat penting dalam suatu perusahaan atau organisasi. f.
Gizi dan kesehatan Daya tahan tubuh seseorang dipengaruhi oleh gizi dan
makanan yang dikonsumsi setiap hari. Gizi yang baik akan mempengaruhi kesehatan para tenaga kerja dan semua itu
akan mempengaruhi produktivitas kerja para tenaga kerja. g.
Tingkat penghasilan Penghasilan yang cukup akan memberi semangat para tenaga
kerja untuk memacu prestasi. Hal tersebut akan didorong kembali dengan adanya penghasilan lebih bagi tenaga kerja
yang berprestasi.
C. Usaha-Usaha Peningkatan Produktivitas Kerja
Guna mencapai efisiensi perusahaan, produktivitas kerja dari setiap karyawan sangat diperlukan. Oleh karena itu,
perusahaan akan mengusahakan peningkatan produktivitas yaitu melalui beberapa cara Ravianto, 1985 : 44:
a. Peningkatan pendidikan dan latihan
Pendidikan dan pelatihan menambah pengetahuan dan keterampilan bekerja. Latihan yang dilakukan di luar
pekerjaan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan pegawai baik secara horisontal berarti memperluas aspek-
aspek atau jenis pekerjaan yang diketahui. Peningkatan secara vertikal berarti memperdalam pengetahuan mengenai suatu
bidang tertentu. b.
Perbaikan penghasilan dan sistem pengupahan yang dapat menjamin perbaikan gizi dan kesehatan.
Kekurangan gizi masyarakat bukan saja menghambat pertumbuhan anak-anak, tetapi secara langsung
mempengaruhi produktivitas karyawan. Rendahnya tingkat pendapatan seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok
seperti: makan, pakaian, perumahan dan kesehatan yang memadai, yang lebih lanjut menyebabkan produktivitas
rendah. Salah satu cara adalah melalui sistem pengupahan yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan karyawan dan
keluarganya sekaligus dapat mendorong peningkatan produktivitas kerja karyawan.
c. Pemilihan teknologi dan sarana-sarana pelengkap untuk
berproduksi Produktivitas kerja seseorang juga dipengaruhi penggunaan
sarana produksi, teknologi dan lingkungan kerja. Produktivitas yang menggunakan peralatan yang sederhana,
demikian juga produktivitas karyawan yang bekerja di lingkungan kerja yang baik dan nyaman lebih tinggi dari pada
produktivitas karyawan yang bekerja dalam lingkungan kerja yang tidak menyenangkan.
d. Peningkatan manajerial perusahaan
Perusahaan adalah tempat dimana orang-orang memperoleh pengalaman bekerja dan kesempatan meningkatkan
ketrampilan. Tanggung jawab meningkatkan ketrampilan seperti itu sebagian besar tergantung dari pimpinan
perusahaan dan kondisi perusahaan dilakukan oleh pemimpin dan manajemen perusahaan yang partisipatif dan kreatif.
e. Kesempatan untuk berkembang
Kesempatan untuk berkembang sangat diharapkan oleh semua orang, dengan demikian semangat serta kreatifitas akan
terpacu dan produktivitas mutu hasil kerjanya cenderung akan lebih baik. Kesempatan berkembang tersebut diberikan sesuai
bidang, tingkat pendidikan, serta keterampilan yang dimiliki melalui jabatan-jabatan baru.
f. Pengukuran produktivitas kerja
Ukuran Produktivitas kerja yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah keluaran per unit dibagi dengan jumlah
jam kerja. Adapun rumus untuk menghitung produktivitas kerja karyawan adalah sebagai berikut Ravianto,1990:6:
Produktivitas Kerja =
Jumlah produk yang dihasilkan ini tidak meliputi produk rusak dan produk cacat, melainkan produk yang siap diproses
selanjutnya. Sedangkan satuan waktu yang dimaksud disini adalah waktu yang digunakan untuk menghasilkan produk. Selanjutnya
untuk mengetahui peningkatan produktivitas kerja karyawan dengan yang lain dan diasumsikan peralatan dan teknologi yang
digunakan masing-masing karyawan sejenis yang sama. Jadi seorang karyawan dinilai produktif jika ia mampu menghasilkan
keluaran yang lebih banyak dari karyawan yang lain dalam satuan waktu yang sama dinilai produktif.
Tercapainya produktivitas yang tinggi merupakan harapan setiap organisasi. Produktivitas kerja karyawan akan dapat tercapai
apabila tingkat gairah kerja para karyawan pada titik yang diharapkan, dan disiplin kerja karyawan sesuai peraturan yang
berlaku artinya, melalui berbagai perbaikan cara kerja, pemborosan waktu, tenaga dan berbagai input lainnya akan bisa dikurangi
Jumlah Produksi Yang Dihasilkan Satuan Waktu
sejauh mungkin. Hasilnya tentu akan lebih baik dan banyak hal yang masih banyak dihemat. Sehingga, waktu tidak terbuang sia–
sia, bila diarahkan secara efektif dan pencapaian tujuan usaha bisa terselenggara dengan baik.
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan