Pengujian Normalitas Uji Linieritas Pengujian Hipotesis

H. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Normalitas Uji Linieritas

Sesuai dengan hipotesis penelitian, maka teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi. Prasyarat yang harus dipenuhi adalah variabel-variabelnya berdistribusi normal dan linier. a. Uji Normalitas Dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor untuk tiap-tiap bagian variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov, yaitu D = maksimum [ Fox – Sn x] Keterangan : D = Deviasi maksimum Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Snx = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Selanjutnya agar diketahui apakah distribusi frekuensi data masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika probabilitas asymtot 0,05 berarti sebaran data normal. 2. Jika probabilitas asymtot 0,05 berarti sebaran data tidak normal. b. Uji Linieritas Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut Sudjana, 1996:332: e TC 2 2 S S F = Dimana: 2 2 − = k TC JK TC S 2 2 − = k E JK e S Keterangan: F : harga bilangan F untuk garis regresi TC S 2 : varian tuna cocok e S 2 : varian kekeliruan JKTC : jumlah kuadrat tuna cocok JKE : jumlah kuadrat kekeliruan Kriteria yang digunakan yaitu jika F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf signifikansi 5 maka hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat tidak linier. Sedangkan jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5 maka berarti hubungan antara variabel bebas dan terikat bersifat linier. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pengujian Hipotesis

a. Korelasi Spearman Rank Untuk menguji hipotesis pertama yaitu pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas dan hipotesis kedua yaitu pengaruh masa kerja terhadap produktivitas, penulis menggunakan korelasi spearman rank. Alasan penulis menggunakan teknik ini karena kedua variabel penelitian tingkat pengukurannya adalah ordinal. Perumusan hipotesis Ho : ρ ≠ 0 tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan Ha : ρ = 0 ada pengaruh yang positif dan signifikan Rumus korelasi ”Rank Spearman” yang digunakan dalam hal ini adalah sebagai berikutAgus Irianto, 2003:144 : r s rho = 1- 1 6 2 2 − ∑ n n D keterangan : D = selisih antara X dan Y 6 = angka konstan Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan uji signifikasi dengan taraf 5 dan derajat kebebasan n-2 dengan rumus sebagai berikut : t = r s 2 1 2 s r n − − Keterangan : t = Harga t-test yang dicari r = Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y n = Jumlah sampel Kriteria Pengujian : Ho = diterima bila t-hitung t-tabel Ha = diterima bila t-hitung t-tabel b. Korelasi Product Moment Teknik analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ketiga yaitu pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1 Perumusan hipotesis Ho : ρ ≠ 0 tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan Ha : ρ = 0 ada pengaruh yang positif dan signifikan 2 Menguji hipotesis pertama tentang pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja X 1 terhadap produktivitas karyawan Y digunakan teknik analisis korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut Sutrisno, 1991:23: r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − ∑ 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y ∑X = Jumlah nilai X 1 , X 2 , X 3 ∑Y = Jumlah nilai Y N = Jumlah subjek yang diteliti Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan uji signifikasi dengan taraf 5 dengan rumus sebagai berikut : t = 2 1 2 r n r − − Keterangan : t = Harga t-test yang dicari r = Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y n = Jumlah sampel Kriteria Pengujian : Ho : diterima bila t-hitung t-tabel Ha : diterima bila t-hitung t-tabel Mencari persamaan regresi linier sederhana Y = k + aX Keterangan : Y : Variabel terikat kriterium a: Bilangan koefisian pertama X : Bilangan bebas prediktor k : Bilangan konstanta 63

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMATANGAN KERJA KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI (Studi Kasus PR. HF PRIMA MALANG)

1 14 2

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA UD. NEW ABABIL LUMAJANG

9 85 2

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PENDIDIKAN DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja, Pendidikan dan Prestasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Misaja Mitra Pati.

1 3 17

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PENDIDIKAN DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja, Pendidikan dan Prestasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Misaja Mitra Pati.

0 1 15

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

1 2 7

PENGARUH ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KUSUMA MULIA KARANGANYAR.

0 0 8

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. ART FURNITURE RAKABU PAD

0 3 14

Hubungan antara motivasi kerja, tingkat pendidikan dan lingkungan kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan bagian produksi : studi kasus CV. Inoe Handycraft.

0 0 157

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN MNCTV BAGIAN PRODUKSI

3 6 14

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 1 144