mempengaruhi hasil persepsi datang dari dua sumber, yaitu yang berhubungan dengan segi kejasmanian dan yang berhubungan dengan segi psikologis. Jika
sistem psikologisnya terganggu hal tersebut akan berpengaruh terhadap persepsi seseorang. Segi psikologis tersebut antara lain pengalaman, perasaan,
kemampuan berpikir, kerangka acuan dan motivasi, hal inilah yang akan berpengaruh dalam mengadakan persepsi.
Dengan semua yang telah dipaparkan di atas, tidak berarti persepsi antara satu orang dengan yang lainnya tidak bisa sama. Bila faktor-faktor yang
mempengaruhi pembentukan persepsi dapat dikelola dengan baik, akan terbentuklah persepsi yang diinginkan. Dengan kata lain, persepsi yang
diinginkan akan terbentuk bila dapat dilakukan pengkondisian yang kuat terhadap suatu obyek, kualitas hubungan antargejala, kondisi maupun
peristiwa.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Persepsi
Pembentukan persepsi Irwanto, et al. 1996 : 96 dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Perhatian yang selektif Dalam kehidupan manusia setiap saat akan menerima banyak sekali
rangsang dari lingkungannya, meskipun ia tidak harus menanggapi semua rangsang yang diterimanya. Untuk itu individu memusatkan
perhatiannya pada rangsang-rangsang tertentu saja. Dengan demikian obyek-obyek atau gejala -gejala lain tid ak akan tampil ke muka sebagai
obyek pengamat.
b. Ciri-ciri rangsang Rangsang yang bergerak di antara rangsang yang diam akan lebih
menarik perhatian. Demikian juga rangsang yang paling besar di antara yang kecil; yang kontras dengan latar belakangnya dan yang intensitas
rangsangnya paling kuat. c. Nilai-nilai dan Kebutuhan Individu
Seorang seniman tentu punya pola dan cita rasa yang berbeda dalam pengamatannya dibanding seorang yang bukan seniman. Penelitian
juga menunjukkan bahwa anak-anak dari golongan ekonomi rendah melihat koin mata uang logam lebih besar dibanding anak-anak
orang kaya. d. Pengalaman terdahulu
Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi seseorang mempersepsi dunianya. Cermin bagi kita tentu bukan barang baru,
tetpi lain halnya dengan mereka yang berada di pedalaman.
Proses terbentuknya persepsi terdiri dari lima langkah, yang menurut buku Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi adalah sebagai berikut :
1. Proses pengumpulan informasi process of gathering information. 2. Proses sele ksi selecting, yaitu apa yang harus dicatat dari suatu
informasi. 3. Mengawinkan, yaitu proses mengkombinasikan informasi yang telah
dicatat.
4. Proses mengorganisir ke pola-pola tertentu. 5. Proses menginterpretasikan informasi yang telah terpola ke dalam suatu
yang bermakna. Sedangkan hal-hal lain yang dianggap dapat mempengaruhi persepsi
adalah kemampuan dasar ability, kemauan wants, kebutuhan-kebutuhan needs,
harapan-harapan expectatios, dan latihan train. Ketepatan persepsi dipengaruhi oleh situasi di mana persepsi tersebut
terbentuk. Termasuk dalam pengertian situasi ini, antara lain, tempat, waktu, suasana sedih, gembira, takut, dan lain-lain.
3. Variabel-variabel yang Membentuk Persepsi