1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah diikuti pula oleh berbagai kebutuhan konsumen. Salah satu kebutuhan yang
diperlukan adalah produk pasta gigi. Pada saat ini banyak muncul produk pasta gigi dengan berbagai merek dan kemasan yang ditawarkan oleh lebih
dari satu perusahaan. Dan karena banyaknya merk pasta gigi yang ada dalam pasaran maka, perusahaan harus bersaing dengan perusahaan lain yang juga
memproduksi pasta gigi. Untuk dapat bertahan dalam persaingan tersebut maka, perusahaan harus bisa membuat konsumen yakin dengan produknya
dan konsumen dapat setia dengan produk tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus memberi merek pada produknya sehingga masyarakat dapat
mengenali dengan mudah dan merk tersebut akrab di telinga masyarakat. Salah satu merek pasta gigi yang akrab di telinga masyarakat dan
sudah lama dikenal oleh masyrakat adalah pasta gigi Pepsodent. Pasta gigi pepsodent bukan hanya dikenal bahkan telah memasyarakat dan pasta gigi
pepsodent mudah ditemukan di took-toko besar maupun kecil. Selain mudah ditemukan pasta gigi pepsodent juga dikemas dalam berbagai ukuran yang
bervariasi agar sesuai dengan tingkat perekonomian yang berbeda-beda, sehingga konsumen dapat menyesuaikan dengan kondisi keuangaannya.
2
Dan dari beberapa warung dan toko yang saya kunjungi, para pemiliknya mengatakan bahwa pasta gigi pepsodent lebih banyak dicari
daripada produk pasta gigi merek lain. Hal ini menunjukkan bahwa produk pasta gigi pepsodent lebih diminati oleh masyarakat. Para pemilik toko pun
selalu mempunyai persediaan pasta gigi pepsodent lebih banyak dibanding persediaan pasta gigi merek lain. Oleh karena itu maka, saya menggunakan
produk pasta gigi pepsodent sebagai obyek produk dalam penelit ian ini, karena kebanakan masyarakat cenderung lebih banyak menggunakan pasta
gigi pepsodent daripada merek lain. Kecenderungan masyarakat dalam memilih suatu produk ini
berdasarkan pada persepsi orang itu terhadap suatu produk, karena pada dasarnya setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda. Persepsi
adalah suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya baik lewat penglihatan, pendengaran,
penghayatan, perasaan dan penciuman. Dengan persepsi individu bisa menyadari dan dapat mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada di
sekitarnya dan juga tentang keadaan diri individu yang bersangkutan. Kunci untuk memahami persepsi adalah terletak pada pengenalan bahwa persepsi
merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi dan bukannya suatu pencatatan yang benar terhadap situasi. Persepsi merupakan suatu proses
diterimanya stimulus oleh indra yang kemudian di teruskan ke otak sebagai pusat susunan syaraf yang kemudian stimulus itu di seleksi, di organis asi dan
3
di interpretasikan sehingga dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam menentukan pilihan untuk memilih produk tertentu.
Dalam proses penyeleksian, pengorganisasian dan penginterpretasian stimulus yang diterima oleh alat indra setiap individu akan berbeda-beda,
tergantung pada pengalaman, kemampuan berpikir dan kerangka acuan setiap individu. Oleh karena pengalaman, kemampuan berpikir dan kerangka acuan
dari setiap individu tidak sama maka, hal tersebut akan menghasilkan persepsi berbeda-beda me skipun stimulus yang diterima sama. Demikian juga dengan
persepsi setiap individu terhadap merek pasta gigi pepsodent, meskipun setiap orang telah mengetahui merek pasta gigi pepsodent tetapi setiap orang akan
mempunyai persepsi yang berbeda-beda. Setiap individu akan menentukan pilihan terhadap pemakaian produk pasta gigi pepsodent tersebut berdasar
pada persepsi yang berbeda -beda tergantung dari segi apa mereka menentukan pilihan tersebut, diantaranya dilihat dari usia, tingkat pendidikan dan tingkat
pendapatannya. Dari latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan memilih judul “PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN PADA PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DITINJAU
DARI SEGI MEREK, HARGA DAN CITARASA PRODUK”. B.
Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan masalah, maka dalam penelitian ini perlu pembatasan sebagai berikut :
4
1. Konsumen yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah dengan karakteristik konsumen yang menggunakan pasta gigi Pepsodent.
2. Obyek pasta gigi yang digunakan adalah harga dan merek. 3. Yang diteliti adalah persepsi konsumen terhadap merek dan harga pasta
gigi Pepsodent.
C. Rumusan Masalah