38
BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi konsumen terhadap merek, harga, dan citarasa pada produk pasta gigi Pepsodent. Untuk mencapai tujuan
tersebut, peneliti telah melaksanakan penjaringan data-data dan melakukan pengujian statistik untuk menganalisisnya sesuai motodologi yang telah dijelaskan
pada bab III. Hasil selengkapnya dari pengujian-pengujian statistik dapat dilihat pada
lampiran-lampiran, pada bab ini akan dipaparkan hasil-hasil tersebut, meliputi deskrips i data, pengujian instrumen, pengujian chi square, dan pembahasannnya.
A. Analisis Deskriptif
1. Deskripsi Profil Responden
Responden yang menjadi sampel mewakili warga desa Sengon kecamatan Prambanan, Klaten. Gambaran karakteristik mereka diketahui
dari hasil analisis deskripsi persentase. Tiga profil yang diungkapkan persentasenya adalah ; Usia, Pendapatan dan Pendidikan.
a. Usia
Usia diklasifikasikan kedalam empat kelompok, pertama berusia kurang dari 20
th
, kedua 20
th
– 29
th
, ketiga 30
th
– 39
th
, dan keempat lebih dari 39
th
. Hasil perhitungan persentase menemukan 96 berusia mulai dari 20
th
ke atas. Persentase ini menjelaskan
39
sebagian besar konsumen Pepsoden di desa Sengon kecamatan Prambanan, Klaten adalah remaja dan dewasa.
Tabel. 4
Distribusi Frekuensi usia
Usia thn Frekuensi
Persentase 20 Thn
4 4.0
20 - 29 Thn 36
36.0 30 - 39 Thn
32 32.0
= 40 Thn 28
28.0 Total 100
100.0 Sumber : Hasil pengujian data primer, 2006.
b. Pendapatan
Pendapatan diklasifikasikan menjadi empat kelompok, pertama berpendapatan kurang dari 250 ribu Rupiah, kedua antara
250 sampai 499 ribu Rupiah, ketiga lebih dari 500 sampai 750 ribu Rupiah, dan keempat lebih dari 750 ribu Rupiah. Hasil perhitungan
persentase menemukan sebanyak 47 memiliki penghasilan antara 250 sampai 499 ribu Rupiah, dan sisanya tersebar pada kelompok
lain masing-masing 18 dan 17. Dominasi tersebut menjelaskan sebagian besar konsumen Pepsodent di desa Sengon kecamatan
Prambanan, Klaten berpendapatan rendah. Tabel. 5
Distribusi Frekuensi pendapatan
Pendapatan Frekuensi
Persentase 250.000
18 18.0
250.000 - 499.000 47
47.0 500.000 - 750.000
18 18.0
750.000 17
17.0 Total 100
100.0 Sumber : Hasil pengujian data primer, 2006.
40
c. Pendidikan
Pendidikan diklasifikasikan keda lam empat kelompok, yaitu SD, SMP, SMU dan Perguruan Tinggi atau PT. Hasil
perhitungan persentase menemukan sebanyak 72 berlatar belakang pendidikan SMU, dan sisanya tersebar pada tingkat
pendidikan lannya dengan jumlah dibawah 15 pada tiap kelompoknya. Hasil ini menjelaskan sebagian besar konsumen
Pepsodent di desa Sengon kecamatan Prambanan, Klaten memiliki tingkat pendidikan menengah.
Tabel. 6
Distribusi Frekuensi pendidikan
Pendidikan Frekuensi
Persentase SD
6 6.0
SMP 13
13.0 SMU
72 72.0
PT 9
9. 0 Total 100
100.0 Sumber : Hasil pengujian data primer, 2006.
2. Deskripsi Persepsi Konsumen