F. Kerangka Berfikir
Dari landasan teori yang telah dikemukakan di atas, mak dapat disusun kerangka berpikir sebagai berikut :
Gambar II.1 kerangka pebelitian persepsi konsumen terhadap merek dan harga pasta gigi pepsodent.
Dari kerangka berfikir tersebut terlihat bahwa jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan mempunyai pengaruh terhadap
persepsi konsumen terhadap merek dan harga pasta gigi pepsodent. Dapat juga dikatakan bahwa persepsi konsumen terhadap pasta gigi pepsodent
berbeda -beda berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan.
Jenis kelamin
Usia
Tingkat pendidikan
Tingkat pendapatan
Persepsi Konsumen Terhadap Merek dan
Harga Pasta gigi pepsodent
G. Hipotesis
1. Ada perbedaan persepsi konsumen te rhadap merek pasta gigi Pepsodent di tinjau dari jenis kelamin.
2. Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap harga pasta gigi Pepsodent di tinjau dari jenis kelamin.
3. Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap merek pasta gigi Pepsodent di tinjau dari tingkat us ia.
4. Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap harga pasta gigi Pepsodent di tinjau dari tingkat usia.
5. Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap merek pasta gigi Pepsodent di tinjau dari tingkat pendidikan.
6. Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap harga pasta gigi Pepsodent di tinjau dari tingkat pendidikan.
7. Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap merek pasta gigi Pepsodent di tinjau dari tingkat pendapatan.
8. Ada perbedaan persepsi konsumen terhadap harga pasta gigi Pepsodent di tinjau dari tingkat pendapatan.
24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu, penelitian dengan mengambil satu jenis produk tertentu, untuk daerah penelitian tertentu
dengan kesimpulan hanya berlaku untuk produk dan daerah penelitian saja.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juni 2006. Adapun tempat penelitian di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Dalam penelitian ini, sebagai subyek penelitian adalah para konsumen yang menggunakan pasta gigi Pepsodent dan obyek penelitiannya adalah
produk pasta gigi Pepsodent.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi dari obyek dan subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2001:72. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah semua konsumen pasta gigi
pepsodent di wilayah desa Sengon, Kecamatan Prambanan. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut Sugiyono, 2001:73. Oleh karena keterbatasan waktu,