43
sangat tidak setuju. Distribusi tersebut menunjukan sebagaian besar konsumen pasta gigi Pepsodent di desa Sengon kecamatan
Prambanan – Klaten merasa cocok dengan merek Pepsodent. Dalam bentuk rata-rata, besarnya skor jawaban tersebut
sebesar 36.61 berada pada klasifikasi tinggi, berarti konsume n memiliki tanggapan baik terhadap variabel merek. Dari 100
konsumen yang terpilih menjadi sampel diketahui sebanyak 74 memiliki tanggapan terhadap merek pasta gigi Pepsodent pada
kelompok tinggi, dan 11 pada klasifikasi sangat tinggi, akumulasi keduanya mencapai 85. Berarti lebih dari ¾ jumlah
konsumen memiliki tanggapan baik atau positif terhadap merek
pasta gigi Pepsodent.
Tabel. 8 Klasifikasi tanggapan konsumen terhadap variabel Merek
Interval Frekuensi
Persentase Klasifikasi
12– 21 Sangat Rendah
22 – 30 15
15.0 Rendah
31 – 39 74
74.0 Tinggi
40 – 48 11
11.0 Sangat Tinggi
Jumlah 100
100 Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2006
c. Variabel Citarasa
Variabel Citarasa mengungkapkan tanggapan konsumen terhadap kekhasan rasa pasta gigi Peps odent, seperti pedas, mint,
manis dan lainnya. Variabel ini dijaring menggunakan enam butir pertanyaan dengan skala jawaban 1 sangat tidak setuju sampai 4
44
sangat setuju, sehingga bila diakumulasi memiliki skor harapan tertinggi sebesar 6 x 4 = 24, dan terendah sebesar 6 x 1 = 6.
Hasil tabulasi data menunjukan sebagian besar konsumen memberikan jawaban setuju terhadap variabel Citarasa, jumlahnya
mencapai 68.7 atau lebih dari separoh jumlah konsumen yang ada. Sebagian besar lagi sangat setuju dengan jumlah 21.3, tidak
setuju 9.3 dan sisanya sebanyak 0.7 memberikan jawaban sangat tidak setuju. Distribusi tersebut menunjukan sebagaian besar
konsumen pasta gigi Pepsodent di desa Sengon kecamatan Prambanan – Klaten merasa cocok dengan Citarasa Pepsodent.
Dalam bentuk rata-rata, besarnya skor jawaban tersebut sebesar 18.64 berada pada klasifikasi tinggi, berarti konsumen
memiliki tanggapan baik atau positif terhadap variabel Citarasa. Dari 100 konsumen yang terpilih menjadi sampel diketahui
sebanyak 60 memiliki tanggapan terhadap Citarasa pasta gigi Pepsodent pada kelompok tinggi, dan 30 pada klasifikasi sangat
tinggi, akumulasi keduanya mencapai 90. Berarti hampir semua konsumen memiliki tanggapan baik atau positif terhadap Citarasa
pasta gigi Pepsode nt.
Tabel. 9 Klasifikasi tanggapan konsumen terhadap variabel Citarasa
Interval Frekuensi
Persentase Klasifikasi
6.0 – 10.5 Sangat Rendah
10.6 – 15.0 10
10.0 Rendah
15.1– 19.5 60
60.0 Tinggi
45
19.6– 24.0 30
30.0 Sangat Tinggi
Jumlah 100
100 Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2006
d. Variabel Persepsi
Variabel Persepsi mengungkapkan pemahaman konsumen berdasarkan informasi yang dimiliki terhadap pasta gigi Pepsodent.
Variabel ini dijaring menggunakan tujuh butir pertanyaan dengan skala jawaban 1 sangat tidak setuju sampai 4 sangat setuju,
sehingga bila diakumulasi memiliki skor harapan tertinggi sebesar 7 x 4 = 28, dan terendah sebesar 7 x 1 = 7.
Hasil tabulasi data menunjukan sebagian besar konsumen memberikan jawaban setuju terhadap variabel Persepsi, jumlahnya
mencapai 54.4 atau lebih dari separoh jumlah konsumen yang ada. Sebagian besar lagi sangat setuju dengan jumlah 40.3, tidak
setuju 3.4 dan sisanya sebanyak 1.9 memberikan jawaban sangat tidak setuju. Distribusi tersebut menunjukan sebagaian besar
konsumen pasta gigi Pepsodent di desa Sengon kecamatan Prambanan – Klaten memiliki persepsi baik.
Dalam bentuk rata-rata, besarnya skor jawaban tersebut sebesar 23.32 berada pada klasifikasi sangat tinggi, berarti konsumen
memiliki persepsi sangat baik atau sangat positif.. Dari 100 konsumen yang terpilih menjadi sampel diketahui sebanyak 64
memiliki persepsi pada kelompok sangat tinggi, dan 31 pada
46
klasifikasi tinggi, akumulasi keduanya mencapai 95. Berarti hampir semua konsumen memiliki persepsi baik atau positif
terhadap pasta gigi Pepsodent.
Tabel. 10 Tingkat persepsi konsumen terhadap pasta gigi Pepsodent
Interval Frekuensi
Persentase Klasifikasi
7 – 12.3 Sangat Rendah
12.4 – 17.5 5
5.0 Rendah
17.6– 22.8 31
31.0 Tinggi
22.9 – 28.0 64
64.0 Sangat Tinggi
Jumlah 100
100 Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2006
B. Hasil Pengujian Chi Square
Uji chi square dapat mengevaluasi keberadaan perbedaan distribusi frekuensi dari tabulasi silang antara dua buah variabel kategorial atau
ordinal, dalam penelitian ini antara profil responden dengan persepsi konsumen terhadap harga, merek, dan citarasa.
1. Analisa perbedaan persepsi konsumen produk pasta gigi Pepsodent ditinjau dari segi merk berdasarkan usia. Langkah-langkah dalam
pengujian hipotesis ini adalah sebagai berikut : a. Membuat tabel kontingensi